Jangan Lakukan Ini Saat Memanaskan Motor

GenPI.co - Memanaskan motor itu ada triknya. Jangan sembarangan. Jangan sampai melakukan kesalahan ini agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Berikut kesalahan yang sering dilakukan saat memanaskan motor.

1. Menggunakan starter saat memanaskan motor

BACA JUGA: Wanita Tercantik Dunia, Ada Bidadari dari Indonesia

Ternyata untuk memanaskan motor sebaiknya tidak menggunakan starter terlebih dahulu. Hal ini bisa mengurangi usia aki motor, aki akan mengeluarkan masanya tanpa diisi terlebih dahulu.

Sebelum menggunakan starter, gunakanlah kick starter atau engkol terlebih dahulu karena memiliki putaran mesin yang jauh lebih besar. Dengan menggunakan engkol mampu membuat oli yang mengendap di bagian bawah terdistribusi secara cepat ke seluruh bagian mesin.

Menggunakan kick starter juga berfungsi agar aki motor tidak cepat rusak.

2. Memanaskan motor di dalam ruangan

Masih banyak pengendara yang masih memanaskan motornya di dalam ruangan, padahal hal ini sangat berbahaya tidak baik untuk kesehatan. Gas pembuangan kendaraan mengandung berbagai macam zat yang berbahaya bagi tubuh.

Zat-zat berbahaya tersebut di antaranya karbondioksida, karbonmonoksida, dan timbal.

BACA JUGA: Pramugari Garuda Cantik Bak Bidadari, Cowok Bisa Masuk Surga

3. Menarik gas secara berlebihan

Hal ini sering dilakukan pengendara motor. Padahal cara ini justru membuat komponen mesin mudah aus. Hal ini sudah tidak perlu lagi digunakan untuk motor yang sudah menggunakan teknologi injeksi. 

Kebutuhan bahan bakar sudah diatur melalui Engine Control Modul (ECM). ECM membuat sirkulasi komponen mesin langsung berjalan tanpa harus digas terlebih dahulu.

4. Terlalu lama memanaskan motor

Memanaskan motor tidak usah terlalu lama karena tidak adanya pendinginan dari luar sehingga mengakibatkan mesin,knalpot, dan bagian motor lainnya panas berlebihan.

Memanaskan motor hanya butuh 2-5 menit saja karena semakin lama memanaskan motor, semakin banyak bensin yang terbuang sia-sia. Ada teknologi injeksi. Kebutuhan bahan bakar sudah diatur dengan baik oleh elektronik kontrol unit. Jadi untuk mendapatkan suhu optimal tidak perlu lagi terlalu lama memanaskan motor. (*)