GenPI.co - Cinta tak bisa diusik virus corona. Sepasang kekasih di China tetap menyelenggarakan pernikahan, di tengah wabah virus corona.
Zhang Long dan Chen Xiao di Provinsi Shandong, China Timur mengadakan pernikahan tanpa kehadiran tamu undangan pada Kamis (6/2/2020).
Keduanya sekaligus memberikan contoh penyelenggaraan pernikahan yang aman di tengah wabah virus corona yang telah menyebabkan ratusan korban meninggal.
Pernikahan keduanya hanya berjalan selama dua menit yang dihadiri hanya enam orang. Seluruh orang yang hadir menggunakan masker. Termasuk kedua pengantin.
BACA JUGA: Robot Ini Bisa Mendeteksi Virus Corona Pada Manusia
Prosesi pernikahan diselenggarakan di halaman rumah mempelai salah satu pengantin.
Pada hari pernikahan, Zhang mendatangi rumah pengantin wanita di Kota Licha, kota Qingdao.
Ia melakukan ritual romantis, yaitu mengangkat kerudung merah pengantin wanita yang menggunakan masker seperti halnya dilakukan Zhang.
"Karena menggunakan masker, aku bahkan tidak tahu warna lipstik yang dikenakannya," kenang Zhang.
Saking cepatnya jalannya upacara pernikahan, Zhang bahkan tidak sempat mengucapkan janji pernikahan.
"Ayah mertua saya berbicara dengan sangat cepat. Kami bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengucapkan janji pernikahan kami," ujar Zhang dilansir dari Xinhua.
BACA JUGA: Virus Corona Bikin Frustrasi, Warga Pakai Masker Kantong Plastik
Saat melakukan perjalanan kembali ke rumah mempelai pria, mereka melewati tiga pos pemeriksaan untuk mengukur suhu tubuh.
"Para sukarelawan memberi selamat kepada kami selama pemeriksaan. Meskipun tidak ada kerabat atau teman yang datang untuk memberi selamat, saya percaya lebih banyak orang memberkati kami dari hati mereka," kata Chen Xiao. (*)
Ritual romantis pernikahan saat Zhang Long mengangkat kerudung merah Chen Xiao di pernikahan mereka, 6 Februari 2020. (Xinhua)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News