GenPI.co - Seorang wanita bernama Sophie Partik menjalani diet ekstrem yang dinamakan dry fasting.
Bule yang tinggal di Bali, Indonesia ini menjalani dry fasting atau puasa minum sejak awal 2019.
BACA JUGA: Dunia Bingung Tak Ada Virus Corona di Indonesia, Ini Sebabnya...
Setelah setahun diet, Bule cantik ini mengklaim sakit persendian, mata sembap, alergi makanan, masalah kulit hingga pencernaan yang dialaminya jadi jauh membaik.
BACA JUGA: Bunga Suji Diburu Jadi Dolar, Tren Ekspor ke AS dan Australia
Dikutip dari Daily Mail, wanita 35 tahun ini menjalani 'dry fasting' setiap hari dalam 13-14 jam yaitu tidak minum cairan maupun air putih selama puasa.
Akan tetapi, instruktur yoga ini hanya mengonsumsi cairan dari air yang terdapat pada buah, sayuran dan air kelapa untuk buka puasa.
BACA JUGA: Gagahnya Calon Perwira TNI Ini, Siap Jadi Pemimpin Negeri...
Tapi dia tidak mengonsumsi air putih sama sekali.
"Wajah dan persendianku bengkak-bengkak dan sembap. Seorang temanku yang sudah mencoba dry fasting menyarankanku untuk mencobanya juga," tutur Sophie.
BACA JUGA: Iran Luncurkan Satelit, Amerika Serikat Mengakui Takut Nuklir
Sophie mengaku tak berapa lama setelah puasa minum, wajahnya yang sembap dan bengkak perlahan membaik.
Sophie mengklaim bahwa manusia sebenarnya tidak memerlukan air putih karena bisa membuat tubuh terasa kembung dan bengkak.
BACA JUGA: Jangan Lengah... 4 Zodiak Ini Memiliki Pribadi yang Berbahaya
"Minum air putih dalam kemasan dan air putih dari kran membuat ginjalmu terlalu keras bekerja dan membuang semua nutrisi keluar dari tubuh," bebernya.
Ketika melakukan dry fasting, Sophie mengetahui kalau tubuh tidak memerlukan air putih.
Dia juga merasa lebih baik dari sebelumnya, sangat berenergi dan itu mengklaim itu bagus untuk ginjal.
BACA JUGA: Honorer K2 Lulus PPPK Makin Jantungan, Menunggu NIP dan SK Terbit
Sophie mengaku di awal-awal dia memulai dry fasting, mulutnya terasa sangat kering.
Namun, menurutnya itu hanyalah manipulasi otak yang memberitahu tubuh bahwa dia butuh minum.
Sophie mengatakan sadar bahwa diet yang dijalaninya bukan untuk semua orang.
Sophie pun mengingatkan bagi orang-orang yang ingin ikut diet ini, harus benar-benar mempersiapkan diri dengan membiasakan tubuh hanya mengasup cairan dari buah dan sayur sebelum puasa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News