Tema Geometris Jadi Tren Model Busana Syar'i di Jawa Timur

GenPI.co - Brand busana muslim kini semakin diminati oleh di kalangan masyarakat. Sejumlah koleksi berupa gamis, khimar dan scraft yang menutupi dada menjadi pilihan masyarkat untuk tampil syar’i. 

Bahan-bahan yang dipilih untuk membuat gamis diantaranya yakni sifon, silk, lace dan brokat. Bahan tersebut merupakan bahan yang jatuh dan terkesan mewah. 

BACA JUGA: Tren Busana Muslim 2021 Bertema Kearifan Lokal dan Bernuansa Alam

Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat terkait busana muslim syar’i, Si.Se.Sa sebagai leading syari terus berinovasi menciptakan tren syari yang tidak bisa berkaca dari luar negeri.

Koleksinya pun tersedia untuk berbagai macam acara. Mulai dari formal, semi formal hingga non formal. Brand fashion busana muslim syari, ini pun kembali memamerkan koleksi-koleksi terbarunya, di Jalan Diponegoro Surabaya, Sabtu (29/2/2020). 

Ajang trunk show  yang menjadi serangkaian acara pembukaan lokasi baru butik memamerkan 40 busana. Kali ini, Si.Se.Sa menampilkan hand-made drawing motif-motif geometri dalam berbagai bentuk corak garis dan bangun, seperti geometri belah ketupat, bunga, busur, keramik, lingkaran dan sebagainya.

Motif-motif tersebut dihadirkan dalam berbagai ukuran. Ada yang berukuran besar memenuhi busana, ada juga yang dihadirkan kecil-kecil melingkari bagian bawah atau lengan.

Selain gamis, khimar juga termasuk salah satu item yang banyak dicari di Jawa Timur. Sebagai ciri khasnya brand ini mengaplikasikan Swarovski. Hal ini sebagai fashion brand syari yang mendapat plakat rekognisi sebagai official branding partner dari Swarovski Austria.

Selain itu busana muslim tersebut juga didesain sporty dan feminim. Disesuaikan dengan kebutuhan style dan aktivitas yang ingin dilakukan. Sementara itu, untuk warnanya disediakan mulai dari warna soft yang manis sampai warna bold yang anggun.

BACA JUGA: Pentingnya Kosep Ramah Lingkungan dalam Industri Busana Muslim

"Warna-warna pastel tetap banyak digemari. Tapi, kami juga mengeluarkan warna-warna yang cerah untuk memenuhi kebutuhan costumer," terang Merry Pramono, selaku owner Si.Se.Sa. (*)