GenPI.co - Menjadi waninta karier sekaligus ibu memang merepotkan. Kamu harus cerdas membagi waktu untuk mengurusi pekerjaan kantor sekaligus menjaga si buah hati yang masih bayi mendapatkan perhatian penuh.
Beberapa perusahaan mungkin mengizinkan untuk bekerja dari rumah hingga sang anak benar-benar bisa ditinggal. Sementara yang lain mewajibkan untuk kembali masuk kantor setelah cuti melahirkan.
Apapun kondisi kamu, tips-tips di bawah ini bisa membantumu menjalani hari. Yuk Disimak!
BACA JUGA: Kamu Butuh Bicara Sama Mama Jika…
Bikinlah sebuah perencanaan
Menulis perencanaan benar-benar dapat membantu kamu melakukan sesuatu sebagaimana seharusnya. Dari membuat daftar pertemuan harian hingga menempatkan jadwal anak-anak, atau bahkan merencanakan makanan untuk minggu itu, semuanya dapat dilakukan dengan menulis perencanaan. Hal itu tidak hanya membantu kamu tetap teratur tetapi memberimu gambaran kapan kamu harus meminta bantuan.
Bicaralah dengan atasan di kantor
Kamu harus membuka dialog. Kamu harus membicarakan pada arasanmu bahwa kamu tidak mungkin melewatkan jadwal kunjunga dokter, dan segala hal terkait bayi kamu. Sampaikan dengan jelas bahwa keluarga menjadi prioritas sejak awal membantu menumbuhkan pengertian dari sang atasan.
Teleponlah si kecil
Ketika kamu sedang di kantor, pastikan selalu menelepon mereka beberapa kali sehari. Hall itu tidak hanya membuat mereka gembira, tapi juga membuatmu merasa terhububga dengan buah hatimu
Fokuslah pada aspek positif dalam hidup
Bahkan setelah berjam-jam bekerja di kantor, kamu mungkin merasa bersalah terhadap beberapa pekerjaan yang terlewatkan. Namun, kamu harus fokus pada fakta bahwa kamu memiliki seorang anak di rumah yang mengenalmu sebagai ibu dan mencintaimu sepenuhnya.
BACA JUGA: Anak Perlu Tahu Tentang Virus Corona, Berdiskusilah dengan Mereka
Sediakan backup
Kalau kamu adalah orang tua tunggal atau suamimu harus keluar kota selama beberapa hari, memiliki backup adalah pilihan yang tepat. Temukan paling tidak 3 orang (teman, keluarga dan tetangga) yang mau menyediakan waktunya saat masa darurat.Orang-orang ini dapat membantu ketika kamu harus mengerjakan pekerjaanmu.
Anak sebagai sahabat terbaik
Ketika kamu merasa lelah dan segala seuatu tidak seperti yang direncanakan, selalu ingat bahwa anakmu akan membuat suasana hatimu lebih baik. Bermainlah dengannya, dengarkan ocehannya, tidurlah di sisinya. Ikatan itu akan membuat segalanya menjadi lebih baik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News