Anak yang Diajarkan Dua Bahasa Sejak Bayi Punya IQ Tinggi

22 Maret 2020 09:00

GenPI.co - Bayi yang diajarkan dengan dua bahasa (bilingual) memiliki beberapa keuntungan dalam perkembangan kognitifnya. Anak-anak yang orang tuanya berbicara dalam dua bahasa di depan mereka akan lebih cepat bosan dengan hal-hal familiar dan cenderung lebih suka mengamati hal-hal baru.

Menurut para ahli, ini adalah indikator pembangunan pra-sekolah yang lebih baik, seperti nilai IQ yang tinggi. Manfaat bayi dikenalkan dua bahasa ditemukan dalam sebuah studi kohort kelahiran di Singapura.

BACA JUGABolehkah Bayi Pakai Hand Sanitizer?

Sebuah tim peneliti dan ilmuwan dokter menemukan keuntungan kognitif muncul lebih awal pada bayi bilingual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi bilingual yang berusia enam bulan mengenal gambar keluarga mereka lebih cepat dibanding bayi yang dibesarkan dalam rumah monolingual (hanya satu bahasa).

Bayi bilingual juga lebih memerhatikan gambar baru dibandingkan balita monolingual. Penemuan ini dipublikasikan secara online dalam edisi terbaru jurnal ilmiah Child Development, menurut Science Daily.

Ada kemungkinan bahwa belajar dua bahasa sekaligus membutuhkan proses informasi yang lebih efisiensi, sehingga bayi memiliki kesempatan untuk mengatasi tantangan ini dengan mengembangkan keterampilan guna mengatasinya.

Profesor Leher Singh dari Departemen Psikologi di Universitas Nasional Singapura Fakultas Seni dan Ilmu Sosial sebagai penulis utama studi ini berkomentar bahwa sebagai orang dewasa, belajar bahasa kedua dapat menjadi hal yang melelahkan dan menyusahkan.

BACA JUGABunda, Ketahui Ragam Vitamin yang Dibutuhkan Bayi dan Balita

Namun, sejumlah besar penelitian telah menunjukkan bahwa bayi secara unik telah diposisikan untuk menghadapi tantangan akuisisi bilingual dan pada kenyataannya, dapat mengambil manfaat dari perjalanan ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co