Datang ke Pernikahan Mantan, Penting Nggak Sih

24 Maret 2020 13:40

GenPI.co - Walaupun sudah tidak lagi bersama, tidak ada salahnya untuk tetap menjaga silaturahmi dengan mantan kekasih. Termasuk saat kamu mendapatkan undangan pernikahan dari dia. Tentu ada perasaan was-was untuk memutuskan datang atau tidak. Apalagi jika kamu masih memiliki perasaan terhadapnya.

Tak perlu khawatir, jika kamu masih ragu ingin menghadiri acara resepsi tersebut atau tidak, ada baiknya mempertimbangkan 3 hal ini. Simak ulasannya seperti dilansir dari Insider. Apa saja?

BACA JUGA: Mudah Bosan, 3 Zodiak Berikut Tak Betah dalam Hubungan Asmara

Perlukah membawa pasangan?

Mungkin akan ada rasa tidak nyaman melihat mantan bersanding di pelaminan bersama dengan orang lain. Jika ini membuat kamu gugup, ada baiknya membawa teman atau pasangan. Hadir berdua dengan teman atau pasangan akan mengurangi pertanyaan tentang statusmu setelah berpisah dengan mantan

Tapi jika tidak punya pasangan, pertimbangkan untuk hadir sendiri. Cobalah memperkirakan apakah kamu akan merasa nyaman. Jika tidak, sebaiknya tolak dengan sopan undangan dari mantan.

Bisakah Bersikap Dewasa?

Tak dipungkiri pernikahan mantan akan menjadi pemicu kamu untuk bersikap tidak bijaksana, misalnya mengucapkan hal-hal yang tidak baik tentang pasangan baru mantan.

Hindari membandingkan diri dengan pasangan baru mantanmu, jangan mengemukakan semua hal menyenangkan yang kamu berdua lakukan bersama, dan jangan memperkenalkan dirimu sebagai "mantan."

"Dalam situasi apa pun, sebaiknya jangan menjadikan dirimu sebagai pusat perhatian. Samarkan latar belakang, hormati, dan perhatikan ekspresi wajah Anda,” ujar pakar tata cara New York Myka Meier, pendiri Beaumont Etiquette, kepada New York Post.

Jika Anda tidak yakin bisa datang ke pernikahan tanpa menimbulkan drama, sebaiknya jangan pergi.

BACA  JUGA: Pria Introvert Lebih Setia Dalam Hubungan, Mitos atau Fakta?

Apakah Masih Menyimpan Rasa ke Mantan?

Ada beberapa tanda bahwa masih ada yang belum selesai antara kamu dan mantan, misalnya berdebar ketika membaca nama mantan di undangan atau mual membayangkan ia dan pasangan barunya. Jika kamu masih memiliki perasaan pada pasangan, sebaiknya jangan menghadiri pernikahan.

"Jika masih berpegang pada hubungan masa lalu kamu dengan orang ini dan berharap bahwa ada kemungkinan menghidupkan kembali romansa lama, maka kamu benar-benar tidak boleh ada di sana," Jen Siomacco, kreatif direktur perusahaan Pernikahan Catalyst.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co