5 Langkah Tepat Bila Gagal Resepsi Karena Virus Corona, Catat!

26 Maret 2020 10:11

GenPI.co - Pernikahan menjadi momen sakral bagi para pasangan untuk menuju bahtera rumah tangga. Segala persiapan pun dilakukan dengan baik dan rapih.

Namun, cobaan sebelum menikah menjadi ujian kesabaran bagi setiap pasangan, guna lebih merekatkan hubungan dengan calon dan Sang Pencipta.

Bila cobaan tidak datang dari pasangan dan keluarga, Situasi serta kondisi pun terkadang bisa menjadi halangan menuju sebuah kebahagiaan. 

Salah satu situasi yang tidak diprediksi adalah saat menghadapi Virus corona ( COVID-19) yang kini meresahkan warga Indonesia dan seluruh dunia.

Virus yang dengan cepat menyebar jika saling berdekatan, bersentuhan dan memberikan efek kematian bagi para penderitanya bila tidak segera ditangani.

Nah, langkah apa yang harus dilakukan bila momen pernikahan yang semestinya menjadi ajang silaturahmi, kini menjadi hal menakutkan bagi semua orang apalagi terkait virus corona yang semakin merebak? 

1. Tenangkan diri

Bukan hanya kamu saja yang akan mengalami kekecewaan berat. Beberapa pasangan yang sudah melakukan persiapan pun harus mengurunkan niatnya bertemu dengan keramaian yang dihadiri para sahabat, keluarga dan teman kantor. 

Alhasil, tenangkan diri terlebih dahulu dan jangan gegabah untuk mengambil keputusan semuanya.

2. Komunikasi dengan pasangan

Bila kondisi tak memungkinkan untuk menggelar resepsi, komunikasikan semua dengan pasangan dan keluarganya. 

Kesepakatan bersama dengan mencari solusi akan membuat pikiran menjadi tenang dan menjadi semangat bagi kamu.

BACA JUGA : Cerita Pilu Pernikahan, Puluhan Tamu Terjangkiti Corona Covid-19

3. Diskusi dengan pihak vendor dan perizinan keamanan

Diskusikan semua dengan baik. Surat garansi menjadi yang penting untuk kelanjutan sebuah acara akad dan resepsi.

Membuat kesepakatan dan menimbang langkah-langkah yang dilakukan. Komunikasi dua arah baik dengan WO, gedung dan catering sangat penting agar kedua belah pihak tidak sama-sama dirugikan. 

Cancle fee tentunya akan tetap berjalan dari pihak vendor, namun pastikan bahwa pihak-pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan acara pun memahami kondisi dan situasi yang terjadi diluar dari prediksi pasangan.

Jadi, jangan sampai pihak vendor pun mengambil keuntungan ditengah situasi seperti saat ini.

BACA JUGA : Pernikahan Drive Thru, Cara Terbaik di Tengah Wabah Covid-19?

4. Kembali ke niat awal.

Bila semua sudah didiskusikan dengan baik. Legowo, kemudian berusaha memikirkan niat awal sebelum memutuskan untuk menjalani sebuah pernikahan.

Hal terpenting dalam sebuah pernikahan adalah momen akad ataupun pemberkatan untuk melakukan janji pasangan kepada Tuhan.

5. Sampaikan permintaan maaf 

Apabila undangan pernikahan sudah tersebar ke sanak saudara, teman dan sahabat, jangan panik. Sampaikan permintaan maaf lewat sosial media ataupun whatsapp agar informasi yang didapatkan tidak setengah-setengah dan calon pengantin bisa memperkirakan jumlah tamu undangan yang mengonfirmasi kehadirannya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co