Sony, Terima Kasih atas Luka yang Kamu Beri

26 Maret 2020 20:12

GenPI.co - Jodoh memang tidak bisa ditebak datangnya dari mana. Seperti halnya aku ketemu dengan Dito. Kami bertemu di Bandara Ngurah Rai, Bali, saat aku pulang liburan dari sana.

Lucu dan tidak sengaja. Saat itu aku memang tidak liburan sendirian. Aku liburan berdua bersama pacarku, Sony.

BACA JUGA: Inspirasi Nama Bayi Perempuan Awalan E dari Bahasa Jepang

Seperti pasangan pada umumnya kami ke pantai untuk nongkrong dan menikmati sunset. Sayangnya di hari terakhir kami liburan justru ditutup dengan pertengkaran hebat karena masalah sepele.

Aku ketinggalan pesawat. Bahkan Sony tidak mau menemaniku dan cenderung menyalahkanku.

Saat itu aku hanya bisa pasrah di bandara, sedangkan Sony sudah berada di dalam pesawat dan siap untuk take off.

Aku pun harus mengeluarkan uang lagi untuk extend di Bali dan membeli tiket baru. Aku duduk murung di ruang tunggu bandara sambil memainkan ponsel.

Di sebelahku, duduk seorang pria mengenakan jaket kulit dan sebuah koper kabin di sebelahnya.

Dia terlihat gusar sehingga tidak terasa bahwa dompetnya jatuh ketika dirinya beranjak pergi. Aku pun memungutnya dan berlari mengejar pria tersebut.

“Hei, dompet kamu jatuh,” teriakku sambil mengejarnya.

Mendengar teriakanku, dia pun berhenti dan mengecek kantong belakangnya. Dia pun tersenyum kepadaku dan mengambil dompet yang aku pegang.

“Terima kasih,” ucapnya sambil mengeluarkan beberapa lembar uang kertas dan memberikannya kepadaku.

“O, tidak. Terima kasih,” aku menolaknya dengan sopan.

Di situlah kami pun berkenalan. Pria itu bernama Dito. Dia seorang fotografer professional yang sedang bertugas di Bali.

Karena aku tidak mau diberikan uang, sebagai tanda terima kasih Dito mengajakku makan siang dan kami cerita banyak hal.

Profesi Dito berdekatan dengan hobiku yang suka dengan dunia fotografi. Namun, aku tak seandal dia.

Setelah cerita banyak hal, ternyata aku dan Dito seharusnya satu penerbangan. Dito tidak jadi terbang karena ada masalah dengan kliennnya di Bali dan harus dia selesaikan besok pagi.

Berbeda dengan aku yang tertinggal pesawat karena kecerobohanku dan drama dengan Sony.

Entah kenapa obrolan kami terasa sangat klop dan cocok. Bahkan aku merasa seperti bertemu teman lama yang tidak pernah bersua.

Pertemuanku dengan Dito tidak sebatas hari itu. Kami bertemu pada hari-hari berikutnya, bahkan ketika kami tiba di Jakarta.

Aku mulai nyaman jalan dengan Dito. Dia sangat berbeda dengan Sony yang temperamen, cuek, dan kadang tidak mau mengerti.

Dito selalu punya banyak cara untuk memanjakan aku. Dia bahkan selalu menjagaku ketika aku sedang kesulitan atau membutuhkan bantuan.

Sony sempat menemui aku setelah aku sampai di Jakarta. Statusku memang masih menjadi pacarnya. Seperti biasa, rasa ketidakpeduliannya terkadang menjemukan.

“Secuek itu, ya, kamu sama aku. Bahkan kamu tidak peduli ketika aku ketinggalan pesawat dan terlantar di bandara,” kataku.

“Ya, soal ketinggalan pesawat itu kan salah kamu. Siapa suruh kamu tidak punya manajemen waktu yang baik. Kalau aku tidak jalan dulu, mungkin aku juga ikut tertinggal. Lagi pula kamu, kan, sudah besar. Bisa, dong, jaga diri sendiri,” jawabnya enteng.

Kadang aku tidak mengerti dengan pola pikirnya Sony yang kadang kelewat cuek meskipun kadang dia juga terlihat romantis dan kocak.

Kejadian di Bali itu membuat aku berpikir berkali-kali untuk mempertahankan hubungan kami. Apalagi ada Dito yang sudah membuatku nyaman.

Hubungan kami memburuk. Aku makin nyaman dengan Dito. Aku juga sudah mulai bisa melepas Sony.

Aku dan Sony pun resmi putus ketika Dito melamarku dan meminta aku menjadi istrinya.

Dari pertemuan aku dengan Dito, enam bulan berikutnya kami pun menikah.

BACA JUGA: Inspirasi Nama Bayi Laki-Laki Islami, Artinya Bagus Banget

Dito memang pria yang berbeda, dan aku sangat bersyukur dengan kejadian buruk yang menimpaku di akhir liburanku di Bali. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Mia Kamila
Luka   Jodoh   Pacar   Kekasih   Bali   Dear Diary  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co