Tampil Cantik Di Hari Pernikahan, Perempuan Wajib Lakukan Ini

GenPI.co - Setiap perempuan tentu menginginkan dirinya tampil sempurna di hari pernikahan. Untuk itu perawatan wajah pun perlu dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari H.

Berbagai treatment wajah bisa dilakukan seperti facial hingga peeling di salon kecantikan.

Salah seorang makeup artist, Seus Dodo menjelaskan tujuan melakukan perawatan kulit pra menikah selain kulit lebih segar dan siap untuk di makeup, pengantin juga akan lebih percaya diri dengan kulit wajah yang terawat saat menyambut tamu undangan.

"Biasanya orang melakukan perawatan mendadak 2 minggu itu salah banget. Harusnya 3 bulan sebelumnya sudah mulai intens lakukan treatment," ungkapnya kepada GenPI.co.

Untuk melakukan perawatan, Lanjut Dodo tak harus dengan treatment salon yang mahal. Yang perlu dilakukan adalah rajin menggunakan produk skin care yang sesuai dengan kebutuhan wajah. 

BACA JUGA : Cerita Pilu Pernikahan, Puluhan Tamu Terjangkiti Corona Covid-19

Ia menyarankan untuk menghindari pemakaian sun protection jenis cream, sebab akan merusak lapisan kulit dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, ia selalu menekankan kepada setiap calon pengantin, untuk menghindari masker wajah berbentuk powder atau bubuk karena justru akan membuat pori-pori semakin membesar. 

Sebaliknya gunakan face mask jenis peel off yang lebih melembapkan kulit wajah. Sebab selain mengangkat sel kulit mati, masker jenis ini juga memberi nutrisi pada kulit.

BACA JUGA : Gegara Corona Dokter Tampan Meninggal, Pernikahan Batal

"Biasanya saya memakaikan pore protection sebelum makeup yang bentuknya gel transparan. Karena ingin akan melapisi pori dari bahan-bahan kosmetik. Dipakenya merata ke bagian pori-pori gede, lalu diemin bentar sebelum ditimpa pake foundation," imbuh makeup artis asal Jakarta itu.

Bagi perempuan yang memiliki kulit berminyak, ia menyarankan sebaiknya menggunakan water base atau pembersih dengan oily free. 

Sedangkan untuk kulit Asia yang cenderung sawo matang, ia juga tidak menganjurkan untuk menggunakan produk whitening yang menimbulkan iritasi ringan pada kulit.

"Orang Asia khususnya Indonesia kalo pake whitening efeknya justru menjadi kemerahan, karena kulit dipaksakan dengan kandungan zat perwarna yang berbahaya. Kalo memang diperlukan beli yang kadarnya paling dikit," pungkasnya.