GenPI.co - Kacamata hitam pertama kali difungsikan untuk cegah sinar matahari yang menyilaukan mata. Tapi kini, kacamata hitam digunakan sebagai pelindung mata sekaligus aksesori yang tengah ngetren.
Jika Anda pengoleksi kacamata hitam, berikut sejarah kacamata yang patut Anda ketahui. Sebagaimana dilansir oleh Marieclaire.
BACA JUGA: Begini Cara Memilih Kacamata Hitam Sesuai dengan Bentuk Wajah
Sebelum masehi
Orang Inuit (penduduk asli Amerika yang tinggal di tempat-tempat yang dingin di Kanada utara dan Alaska) mengenakan "kacamata" dari gading walrus yang diratakan.
"Kacamata" dengan celah sempit digunakan untuk memblokir sinar matahari yang berbahaya. Kemudian pada abad ke-12 di China, kacamata hitam dibuat dari panel datar.
Hollywood style, awal 1900
Penggunaan kacamata hitam menjadi lebih luas, terutama di kalangan bintang film. Aktris terkenal menggunakan aksesoris ini tak hanya agar tidak dikenali oleh fans dan paparazi, tetapi juga karena mereka untuk menutupi mata merah akibat lampu busur yang digunakan ketika syuting film.
Mainstream, 1920-an dan 1930-an
Sam Foster memperkenalkan kacamata yang diproduksi secara massal dan murah pada tahun 1929. Kacamata polarized beredar di pasaran pada tahun 1936 setelah Edwin H. Land bereksperimen dengan membuat lensa menggunakan filter Polaroid yang dipatenkannya.
Kacamata mata kucing, 1950-an
Model kacamata seperti mata kucing melanda era 50-an, dengan Marilyn Monroe yang mempopulerkan tampilan saat itu. Tren ini berlanjut hingga ke film Breakfast at Tiffany pada tahun 1961, membuat Audrey Hepburn (dan Holly Golightly, tokoh yang diperankan Hepburn) menjadi ikon mode di tahun-tahun mendatang.
Kacamata Besar, 1960-an
Pada dekade ketika tie-dye, flared jeans, dan mod patterns sedang menjadi tren besar, kacamata hitam besar berbentuk lingkaran atau persegi juga meraih kepopuleran. Mantan ibu negara Amerika Serikat dan ikon fashion, Jacqueline Kennedy Onassis, dikenal suka mengenakan kacamata trendi ini.
Flower child style, 1970-an
Gaya santai di tahun 70-an mencakup semua jenis kacamata hitam - besar, plastik, kawat, dan kacamata tanpa bingkai menjadi tren. Kacamata dengan lensa pudar juga menjadi tren, seperti yang dikenakan Diane Keaton dalam film “Annie Hall dan Jane Fonda” di Klute.
Bingkai plastik, 1980-an
Tahun 80-an mungkin salah satu dekade paling menyenangkan dalam bidang fashion, memungkinkan wanita untuk lebih berekspresi dengan kacamata mereka.
Berjalan-jalan dengan kacamata hitam eksentrik berbingkai plastik warna-warni. Putri Diana sering mengenakan kacamata hitam besar bingkai puith dalam hampir tiap kesempatan, sementara Molly Ringwald mengenakan kacamata merah terang dalam film Pretty in Pink.
Bingkai Kecil, 1990-an
Tiba-tiba kacamata dengan bingkai kecil menjadi tren, seperti yang dikenakan Britney Spears dan bintang sinetron wanita di era 90-an. Si kembar Olsen juga membuat kacamata ini semakin digemari.
BACA JUGA: Pakai Lensa Kontak Lebih Berisiko Kena Virus Dibanding Kacamata
Industri, 2020
Kini, kacamata hitam telah menjadi industri jutaan dolar. Perusahaan kacamata mewah seperti Luxicotta, misalnya, mengelola merek seperti Ray Ban dan Oakley. Bahkan, desainer seperti Chanel dan Prada juga rajin memproduksi kacamata sendiri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News