Bahaya Semprot Disinfektan ke Tubuh Manusia, Ini Alasannya...

31 Maret 2020 06:30

GenPI.co - Penyemprotan disinfektan ke tubuh manusia berbahaya, karena mengakibatkan iritasi kulit, mata, dan mulut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penangan Covid-19 Wiku Adisasmito.

BACA JUGA: Mau Tahu Kelemahan Wanita Saat Memasak? Lihat Golongan Darahnya

Menurut Wiku, bahwa pihaknya tidak menganjurkan masyarakat untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh manusia, demi mencegah penularan virus corona (COVID-19).

"Penggunaan disinfektan dengan ruang atau penyemprotan secara langsung ke tubuh manusia tidak direkomendasikan, karena berbahaya bagi kulit, mulut, dan mata, menimbulkan iritasi," ungkap Wiku dalam keterangan resmi di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/3).

BACA JUGA: Adly Fayruz Menikahi Wanita Cantik Ini, Usai Akad Minta Maaf...

Wiku menerangkan, bahan disinfektan ini biasanya berasal dari senyawa kimia seperti etanol, gliserol, dan hidrogen peroksida. Senyawa itu yang tidak baik bagi tubuh manusia.

"Disinfektan ini senyawa kimia yang digunakan untuk proses dekontaminasi yang membunuh mikroorganisme," jelas Wiku.

BACA JUGA: Tak Hanya Cantik, 4 Artis Ini Juga Memiliki Mata Berwarna Cokelat

Penyemprotan disinfektan di ruang publik, jelas Wiku, juga perlu memerhatikan kadar dan komposisinya. 

Penyemprotan tersebut tidak bisa dilakukan seperti ketika petugas kebersihan sedang melakukan pengasapan.

BACA JUGA: Percaya atau Tidak, 6 Zodiak Ini Ternyata Suka Banget Nyinyir

"Penggunaan cairan disinfektan di area publik, transportasi, pasar, tempat ibadah, sekolah, dan rumah makan, perlu memerhatikan komposisi dan jenis bahan disinfektan. Kemudian tidak dianjurkan dilakukan secara berlebihan seperti fogging, karena dapat menimbulkan iritasi kulit. Bahkan, mengganggu pernapasan," ungkap dia.

BACA JUGA: Korban Lockdown India, Ribuan Buruh Kasar Nekat Mudik Jalan Kaki

Wiku menjelaskan, bahwa penggunaan disinfektan biasanya difungsikan untuk menyemprot benda mati. Seperti lantai, kursi, meja, gagang pintu, tombol lift, mesin ATM, etalase, dan wastafel.

"Setelah menyemprotkan permukaan benda, sebaiknya satu menit dilakukan pengelapan permukaan menggunakan sarung tangan," pungkas Wiku.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co