Cegah Corona, Simak Saran Dokter Cara Tepat Pakai Masker Kain

02 April 2020 10:51

GenPI.co - Di tengah kelangkaan masker bedah dan N95, kini masyarakat berinisiatif membut masker berbahan kain. Masker jenis kain dapat diperoleh relatif mudah oleh masyarakat. Namun, kita perlu mengetahui karakter penggunaan master kain ini. 

Dokter Spesialis Paru RS Umum Pusat Persahabatan Erlina Burhan menyampaikan bahwa masker kain dapat digunakan oleh masyarakat yang sehat, di tempat umm maupun fasilitas lain. Namun, ia mengingatkan bahwa mereka yang memakai masker ini tetap disarankan untuk menjaga jarak. 

BACA JUGAMelepaskan Masker Juga Ada Aturannya, Kalau Tidak...

“Tapi tetap menjaga jarak 1 sampai 2 meter. Kenapa? Karena masker kain ini tidak bisa memproteksi masuknya partikel dan ini tidak disarankan bagi tenaga medis,” kata Erlina di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (1/4).

Ia mengatakan bahwa tenaga medis tidak disarankan penggunaan masker kain karena 40 – 90% partikel dapat menembus masker. 

Di samping itu, masyarakt perlu mengetahui bahwa masker kain tidak mampu untuk melindungi aerosol (partikel padat) atau partikel yang ada di udara (airborne). 

“Jadi pencegahan keluarnya droplet dari batuk atau bersin itu pada pemakai, kalau droplet-nya yang beratnya besar, iya bisa, tapi kalau droplet-nya kecil, nggak bisa, tidak bisa,” tambah Erlina. 

Menurutnya, masker kain efektif untuk memfilter partikel yang ukurannya 3 mikron atau 10 sampai 60% partikel dapat dicegah. 

\Keuntungan masker kain yaitu penggunaan yang dapat berulang. Tapi pengguna perlu mencuci untuk pemakaian berikutnya. “Dicuci dengan deterjen dan bila perlu memakai air panas, karena deterjen dan air yang hangat itu bisa mematikan virus,” pesan Erlina.

BACA JUGAChanel Ikutan Bikin Masker untuk Tangkal Virus Corona

Dokter Erlina juga mengingatkan cara penggunaan masker yang tepat, yaitu menutupi hidung dan mulut hingga dagu. Kemudian saat melepaskan, pengguna menghindari untuk memegang maskernya, dan tetap harus mencuci tangan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co