Jika Putus Karena ini, Jangan Mau Kalau Mantan Minta Balikan

GenPI.co - Terkadang hubungan asmara tidak berjalan lancar seperti yang kita harapkan. Kamu ingin kehidupan relasimu dengan sidia diguyuri cinta setiap harinya. Namun hal itu tida terjadi.

Masalah demi masalah membayangi hidup percintaan kalian berdua sehingg memutuskan berpisah pada akhirnya. Lalu setelah beberapa waktu, si dia minta balikan karena mengaku tak tahan hidup sendiri. Kamu mau?

Sebaiknya pertimbangkan masak-masak sebelum memutuskan untuk memulai kembali hubungan yang kandas itu. Apa lagi jika penyebab kalian putus adalah hal-hal di bawah ini. Apa saja?

BACA JUGA: Hubungan Asmaramu Tak Lagi Seindah Dulu, Berikut Tandanya

Berselingkuh

Jiksa mantan pasanganmu itu menyelingkuhimi, bukan merupakan ide yang baik untuk membali kepadanya. Dia mungkin menyadari kesalahannya, namun kenyataannya adalah hubungan kalian telah terluka begitu dalam dan tidak sembuh seketika hanya karena kata maaf.

Berbohong

Sama sepertipoin sebelumnya, berbohong adalah kesalahan terbesar dalah hubungan asmara yang didasari oleh kepercayaan. Apa lagi jika mantan mengatakan beberapa kebohongan besar yang merusak hubungan dan kepercayaanmu padanya. Maka, balikan bukan ide yang baik

Pengecut

Pengecut bukanlah pasangan yang biaik. Saat menghadapi masalah besar, ia hilang seperti ditelan bumi dan muncul kembali dengan seribu satu alasan saat situasi sudah mereda. Kamu mau menghabiskan sisa hidupmu dengan berjuang sendiri padahal sebenarnya ada pasangan?

BACA JUGA: 7 Hal yang Harus Kamu Tanya Sebelum Balikan Sama Mantan

Perbedaan pandangan

Kalian mungkin mencintai satu sama lain. Namun jika selahu berselisih oleh karena tujuan yang berbeda, lantas apa gunanya kembali bersama. Dua tujuan yang berbeda dalam sebuah bahtera membuat navigasi menjadi sangat sulit.

Pelaku kekerasan

Jangan pernah mau balikan dengan mantan yang pernah melakukan tindakan kekerasan padamu dank arena itu kalian berpisah. Ia mungkin sudah minta maaf dan berjanji tidak mengulangi lagi, tapi siapa bisa menjamin? Memaafkan dia terhadap apa yang telah dilakukan, oke-oke saja. Tapi kembali menjalin hubungan adalah hal yang berisiko karena bisa saja ia kembali kepada kebiasaannya itu. Mau?(*)