Buku Alibaba: Kisah Jatuh Bangun Jack Ma menjadi Miliuner Dunia

15 April 2020 06:45

GenPI.co - Tak mudah menyajikan perjalanan kehidupan seorang tokoh berpengaruh di dunia. Namun, penulis biografi kawakan, Duncan Clark berhasil mengulik dengan tuntas jatuh bangun kehidupan seorang miliuner dari China, Jack Ma.

BACA JUGA: Rahasia Sukses Iran Lawan Virus Corona, Begini Caranya...

Buku berjudul Alibaba: Kerajaan yang dibangun oleh Jack Ma ini berkisah tentang seorang dibalik layar Alibaba, Yun Ma, atau sekarang yang lebih dikenal dengan nama Jack Ma.

Yun Ma lahir pada tanggal 10 September 1964, Tahun Naga di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China. Jack Ma tumbuh di lingkungan penduduk yang sederhana di Hangzhou pada 1980-an. 

BACA JUGA: Luar Biasa, 3 Zodiak Ini Memiliki Karakter Paling Sempurna 

Saat itu, China baru membuka diri terhadap bangsa barat. Semasa hidupnya, dia harus berhadapan dengan berbagai masalah.

Ibunya, Cui Wencai, bekerja sebagai buruh pabrik dan ayahnya, Ma Laifa, bekerja sebagai fotografer di Hangzhou Photography Agency. 
Yun Ma kecil tidak pernah lelah dalam memahami bahasa Inggris. Berawal dari kecintaannya dengan sastra Inggris, mendengar The Adventure of Tom Sawyer karya Mark Twain di radio.

BACA JUGA: Luar Biasa... 5 Minuman Ini Bisa Hilangkan Stres

Ma ditolak di setiap sekolah, tempat dia ingin belajar. Bahkan sejak sekolah dasar, dia sudah menerima penolakan karena ujian matematikanya yang tak begitu baik. 

Tapi Ma bertahan dan melewatinya. Sejak usia 12 hingga 20 tahun, dia mengendarai sepedanya selama 40 menit ke hotel di mana dia dapat belajar bahasa Inggris.

Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing benar-benar mengubah cara pandangnya mengenai hidup. Ma merasa dirinya berpikir lebih global dibandingkan kebanyakan penduduk China lain. 

Apa yang diceritakan para turis sangat berbeda dengan semua yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di sekolah.

Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan `China`. Tapi saat itu, Ma tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan melalui internet. 

Berbekal rasa penasaran, dia lantas menciptakan laman website untuk jasa terjemahan bahasa China dengan seorang teman. Hanya dalam beberapa jam saja, dia menerima banyak surat elektronik (email) yang cukup membantunya membangun situs tersebut.

Mendirikan Alibaba.com

Kejadian itulah yang kemudian menjadi faktor pemicu berdirinya Alibaba Group empat tahun kemudian. Kini, Alibaba merupakan retailer online terbesar di China dan berada di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart. 

Dia bahkan mengawali kariernya hanya sebagai guru bahasa Inggris. Meski demikian, perannya di Alibaba selalu menempati posisi strategis utama.

Situs pertamanya, Alibaba.com, merupakan tempat pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Perusahaannya juga mampu dengan cepat menarik para investor. 

Saat ini, Alibaba tengah berniat mengalahkan eBay, situs jual beli online yang bermarkas di Amerika Serikat (AS). Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba, Taobao Marketplace dan Tmall.com, kini mendominasi sistem portal pengiriman China.

Tanpa berbekal pengetahuan sedikitpun di bidang teknologi dan komputerisasi, Jack Ma ternyata mampu menjadi pendiri retailer online terbesar di China, Alibaba Group. 

Berkat bisnisnya itulah, mantan guru bahasa Inggris ini sukses menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.

Dia menjadi orang terkaya di China dan menempati posisi ke-23 di jajaran miliarder dunia. Beberapa miliarder lain mengatakan, itu baru permulaan, harga saham Alibaba masih akan terus melesat dan mengucurkan pundi-pundi uang lebih banyak ke kantong Ma. 

Semangat di diri Ma, telah mengubah pria muda yang ditolak sekolah dan puluhan perusahaan menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co