Viral Tas Tulang Manusia, Desainernya Orang Indonesia

15 April 2020 18:48

GenPI.co - Setiap orang bebas mengekspresikan diri ke dalam karya seni yang tiada batas. Termasuk pula desainer fashion Arnold Putra yang belakangan menghebohkan jagad maya lantaran karyanya yang dianggap nyeleneh.

Perancang mode yang diketahui berdarah Indonesia itu merancang sebuah tas unik yang terbuat dari tulang punggung manusia asli. Tak hanya itu, tas berwarna putih gading itu juga memiliki badan tas yang terbuat dari lidah seekor buaya.

Dilansir dari Insider, tas yang dibuat Arnold Putra dikabarkan memiliki harga USD 5.000 atau sekitar Rp 78,5 juta. Dalam fotonya, terlihat jika pegangan tas tersebut terbuat dari tulang belakang.

BACA JUGA: 4 Suku Berkekuatan Super, Salah Satunya Mendiami Nusantara

Menurut pengakuan Arnold, tulang tersebut diperoleh dari Kanada secara medis dan dilengkapi dokumen legal. Diketahui, beberapa perusahaan memang menjual spesimen tubuh manusia untuk keperluan medis dan kadang memiliki surplus.

Sementara, lidah buaya yang ia gunakan merupakan produk sisa dari industri daging dan kulit buaya. Disebutkan pula jika buaya bukan lagi hewan yang terancam punah di Amerika.


Tas tulang manusia rancangan desainer Arnold Putra (IG @byarnoldputra)

"Butuh sedikit eksperimen untuk meratakan kulit lidah dan membuatnya fleksibel," ujar Arnold.

Lewat akun Instagram miliknya @arnoldputra, ia juga mengunggah foto tas yang dibuat dari tulang manusia beserta deskripsinya.

"Tas keranjang dari lidah seekor buaya. Pegangannya dibuat dari tulang belakang seorang anak kecil yang mengalami osteoporosis," tulisnya di keterangan foto.

Sosok Arnold

Lewat akun Instagramnya pula, Arnold terlihat memiliki hobi traveling ke tempat-tempat etnis di dunia. Ia banyak mengunjungi suku dengan budaya yang berbeda untuk menjadi inspirasinya dalam berkarya. Lewat foto-foto yang dibagikan, ia juga terlihat memiliki gaya hidup mewah.

BACA JUGA: Geger, Desainer Bikin Tas dari Bahan Tulang Manusia

Dilansir dari Highsnobiety, Arnold sudah tertarik dengan dunia mode sejak kecil. Di saat anak-anak lainnya pulang sekolah langsung berontak untuk berganti pakaian dan segera lari untuk bermian, dirinya justru memastikan jika seragamnya berada di tempat yang tepat.

Ia juga suka memikirkan pakaian yang ia kenakan dan kecocokannya dengan sepatu dan hal lainnya.

Menyikapi kontroversi dirinya kini, Arnold mengaku ini adalah rangkaian dari proses kreatif. Setiap orang bebas berekspresi.

"Aku tidak bermaksud untuk menjualnya dan akan terus merealisasikan ide-ideku yang sering berubah-ubah tergantung pada subjeknya," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co