GenPI.co - Salah satu enomena anak jaman now adalah kedekatan mereka dengan ponsel pintar. Begitu dinamisnya benda itu membuat sang anak pun kecantol karenanya.
Bagaimana tidak ribuan gim tersedia dan bisa dunduh kapan saja. Belum pesona media sosial yang begitu menggoda.
Masalahnya, keseringan main ponsel tidak baik untuk anak. Selian mengganggu penglihatan, radiasi sinar biru yang berdampak pada kesehatan, ponsel juga bikin anak mager.
Ayah dan bunda perlu mengupayakan anak agar tak melulu berinteraksi dalam dunia maya itu. Tenang, ada 8 cara yang mungkin bisa dilakukan. Apa saja?
BACA JUGA: Punya Anak Remaja yang Mulai Bikin Onar? Ingatlah 10 Hal ini
1. jadilah roll model bagi mereka. Jika tidak ingin melihat anak lengken dengan ponsel, sebaiknya ayah dan bunda juga melakukan hal yang sama.
2. Dorong anak untuk terlibat dalam kegiatan selain yang terkait dengan teknologi. Anak-anak dapat dengan mudah terlaihkan jika mereka melakukan sesuatu yang menarik.
3. Tetapkan zona bebas gawai di rumah. Misalnya, anak tidak diizinkan menggunakan ponsel di ruang makan. Jika melakukannya, mereka akan dihukum.
4. Tetapkan waktu di mana tidak ada yang menikmati perangkat teknologi di rumah. Mintalah semua anggota keluarga untuk menarik diri dari dunia digital dan menghabiskan waktu bersama.
5. Internet memuat konten eksplisit yang tidak boleh ditonton anak. Gunakan kontrol orangtua yang memungkinkan ayah dan bunda memantau apa yang dilihat anak-anak.
BACA JUGA: Ayah dan Bunda, Simak Cara Kontrol Emosi Terhadap si Kecil
6. Izinkan mereka main ponsel sebagai hadiah atau hak istimewa. Jangan menjadi fleksibel atau memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan waktu tambahan. Jadilah cerdas tentang bagaimana ayah dan bunda menetapkan waktu sesuai dengan apa yang cocok untuk seluaruh penghuni rumah.
7. Ingatkan diri mengenai ketegasan ketika membatasi waktu bermain gawai Anak mungkin tidak bahagia, tetapi itu akan bermanfaat bagi mereka dalam jangka panjang.
8. Dengan cara yang tenang dan sesuai usia, buat anak memahami efek berbahaya dari terlalu banyak main ponsel dan risiko media sosial.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News