Antimainstream! Unik Banget Cara Kelola Sampah di Negara Ini

18 April 2020 00:47

GenPI.co - Sampah sering kali menjadi masalah, karena lahan pembuangan yang terbatas sedangkan limbah yang dihasilkan terus bertambah.

Saat ini sejumlah terobosan telah dilakukan untuk mengatasi masalah sampah.

Seperti dilakukan sejumlah negara, yang mampu menyulap sampah justru menjadi hal menarik. Lainnya, menggagas ide agar lingkungan selalu terjaga kebersihannya.

BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Soal Jumlah Sampah Selama Masa Darurat Corona

“Beberapa negara dan kota di dunia punya inovasi-inovasi pengelolaan sampah yang kreatif. Aanti-mainstream alias enggak biasa banget. Dari mulai bikin taman rekreasi, sampai bayar angkutan umum cuma dari sampah,” unggah Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (Ditjen PSLB3) dalam akun resmi Instagram-nya.

Berikut hal menarik yang dilakukan sejumlah negara untuk menangani sampah, termasuk Indonesia, seperti dilansir dari Instagram @ ditjen.pslb3_klhk:

Swedia

Membangun mal khusus yang diperuntukan sebagai temoat jual dan beli produk daur ulang dan barang bekas yang masih layak pakai.

Ada 14 toko yang menjual produk tersebut di mal ini.

Jenis barang yang dijual pun beragam, mulai dari pakaian, mainan, dan elektronik.

Pusat belanja ReTuna ini ada di Kota Eskilstuna, sekitar 120 km dari Stockholm.  Mal dua lantai ini dibuka sejak 2015.

Barang bekas yang dijual di Mal ReTuna (foto: Pinterest)

Uganda

Terdapat tempat hiburan yang semuanya terbuat dari sampah produksinya di atas 95 persen.

Adapun tempat hiburan ini digagas oleh seorang seniman sekaligus ahli lingkungan bernama Ruganzu Bruno.

Diketahui Bruno tergabung dalam Eco Art Uganda. Ia bersama perkumpulannya, menciptakan taman hiburan untuk anak Ecoart Musement Park.

Di taman hiburan ini atara lain mobil-mobilan dari botol plastik bekas.

BACA JUGA: Peduli Lingkungan, Aktor Adrian Grenier Bersihkan Sampah di Bali

Jepang

Ada hari khusus buang sampah dengan jenis sampah yang berbeda.

Jika ada yang membuang sampah tak sesuai jadwal, sampahnya tak akan diangkut.

Upaya ini dilakukan untuk mengatasi penumpukan sampah.

Norwegia

Masyarakat di Norwegia akan mendapat upah jika membawa sampah platik ke tempat daur ulang. Keren ya!

Pemerintah Norwegia juga mengenakan bebas pajak bagi perusahaan yang mendaur ulang sampah produksinya di atas 95 persen.

Indonesia

Tepatnya di Surabaya, Jawa Timur, pemerintah daerah membuat inovasi bermana Soeroboyo Bus.

Tiket bus ini hanya bisa dibeli dengan menukarkan sampah plastik air kemasan.

Suroboyo Bus (foto: Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co