Persiapan Tarawih, Simak Cara Mencuci Mukena Putih agar Bersih

20 April 2020 11:20

GenPI.co - Menyambut bulan suci Ramadan, umat muslim di seluruh dunia melakukan berbagai persiapan. Selain iman dan taqwa, mencuci peralatan ibadah juga perlu dilakukan agar semakin giat sembahyang. Mulai dari sajadah, sarung hingga mukena semuanya perlu untuk dibersihkan.

Mencuci mukena merupakan hal yang harus lebih teliti dilakukan. Apalagi mukena berwarna putih sangat rentan terhadap noda dan kotoran. 

Oleh karena itu, agar tetap putih bersih dan wangi, simak 5 cara mencuci seperti dihimpun dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Bersihkan Bagian yang Kotor Terlebih Dahulu

Sebelum mencuci, sebaiknya mengecek bagian mukena yang memiliki noda paling parah. Bagian-bagian yang perlu dicek yakni dagu sampai jidat. 

Bagian tersebut biasanya terkena bedak atau air wudhu yang lembab.

Kalau sudah menemukan bagian yang kotor, bersihkan kemudian cuci dengan menggunakan sabun penghilang noda, baik colek maupun batangan. 

BACA JUGA : Sambut Ramadan, Ini 4 Mukena Bermotif Bunga Cantik untuk Tarawih

2. Siapkan Air Dingin dicampur Deterjen

Setelah noda membandel itu hilang, sekarang mulailah untuk mencuci mukena. 

Rendam mukena dalam air biasa atau air dingin dengan larutan sabun deterjen. Diamkan rendaman tersebut selama 30 menit.

BACA JUGA : Mukena Syahrini Mahal, 4 Artis Ini Jual Mukena Juga Jutaan!

3. Cuci dengan Pemutih dan Air Larutan Cuka

Kalau mukenamu super kusam dan susah putih, kamu bisa menggunakan pemutih untuk mengatasinya. 

Campurkan air dan pemutih merek apapun dengan perbandingan 8:1. Rendam mukena yang bernoda kuning atau kusam selama 10 menit. 

Setelah itu, peras mukena dan celupkan kembali ke dalam air yang telah dicampur dengan cuka. 

Cuka berfungsi untuk menetralisasi daya kerja obat pemutih. Bila sudah, bilas dan cuci dengan sabun seperti biasa.

4. Kucek Lembut di Dalam Air Sabun hingga Bersih

Setelah waktu merendam selesai, jangan lupa untuk mengucek mukena supaya lebih bersih. 

Kemudian peras, bilas dengan air dingin hingga bersih, lalu peras lagi sampai nggak ada busa sabun yang tersisa.

5. Keringkan Mukena, Jemur dengan Hanger, dan Jangan Disetrika

Bila kamu memiliki mesin pengering, manfaatkan mesin itu untuk mengeringkan mukena supaya kering lebih cepat dan tidak menimbulkan jamur. 

Kalau tak punya mesin pengering, kamu bisa menggantungkan mukena untuk dijemur di bawah sinar matahari. Tak perlu disetrika, cukup melipat mukena dengan rapi dan simpanlah di dalam lemari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co