Menangis Padahal Nggak Ada Apa-apa, Kenapa Yah?

GenPI.co - Kita menangis biasanya karena ada alasan yang melatari. Entah karena sedih lantaran patah hati, kehilangan orang terkasih, dompet hilang, nonton film sedih atau mungkin karena tersandung batu.

Namun dalam beberapa kasus, air mata tiba-tiba berlinang tanpa ada alasan apa-apa. Tiba-tiba saja rasa pedih menyeruak di dalam hati dan kita menangis karenanya.

Di bawah ini, terdapat  beberapa hal yang bisa saja menjadi penyebab mengapa seseorang menangis tanpa alasan. Simak yuk!

BACA JUGA: Ratni Mempertahankan Kehormatannya

Kurang tidur

Kita butuh tidur setidaknya 7-9 jam setiap hari. Jika gagal mendapatkan jumlah tidur yang tepat, maka emosi dan suasana hati mulai terganggu. Kurang tidur menyebabkan perubahan reaktivitas emosional dan otak kehilangan kemampuan untuk membedakan antara apa yang penting dan apa yang sepele. Karena ini, semuanya tampak seperti masalah besar. Pemicu kecil dapat menyebabkan ledakan emosi.

Kelelahan

Stres dan kelelahan bekerja bisa menjadi alasan potensial kita untuk menangis tanpa alasan. Menangis bertindak sebagai ventilasi untuk semua ketegangan yang terjadi. Selain menangis, sakit kepala, masalah perut dan sakit adalah beberapa tanda lain dari kelelahan dan kehidupan yang penuh tekanan.

Sindrom  PMS

Menjadi pemarah, murung dan kembung adalah beberapa tanda-tanda sindrom pramenstruasi alias PMS. Sekitar 1 atau 2 minggu sebelum menstruasi, kamu mungkin mengalami perubahan suasana hati, kesulitan fokus, ledakan kemarahan, kecemasan dan menangis. Tanda fisik PMS lainnya adalah nyeri payudara, kelelahan, sakit kepala, lapar, masalah pencernaan, dan nyeri. Ini terjadi karena perubahan hormon. 

Kekurangan vitamin B12

Apakah kamu mengalami kekurangan vitamin B12? Kemudian tangisan yang tak terduga bisa disebabkan oleh hal yang sama. Vitamin khusus ini sangat penting untuk sel darah dan saraf. Dan kekurangan B12 dapat menyebabkan depresi, apatis, dan lekas marah. Tanda-tanda lain adalah kelemahan, kelelahan, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, sembelit, ingatan yang buruk, kebingungan, dan anemia megaloblastik antara lain. Cari tahu apakah kamu kekurangan nutrisi ini dan dokter akan membantu dengan perawatan.

BACA JUGA: Kenapa Kamu Selalu Jatuh Cinta dengan Pria yang Salah? 

Gula darah rendah

Gula darah rendah atau hipoglikemia bisa menjadi alasan mengapa kamu mudah menangis. Gangguan ini dapat terjadi ketika kita memiliki terlalu banyak karbohidrat, pesta minuman keras, kurang gizi, puasa, penyakit Addison, atau masalah dengan jantung, hati, atau ginjal. Tanda-tanda lain adalah kelaparan, berkeringat, kelelahan, pusing, dan jantung berdebar, penglihatan kabur, kebingungan dan kantuk.

Pseudobulbar 

Pseudobulbar alias PBA adalah suatu kondisi yang terjadi pada orang dengan cedera atau kondisi neurologis. Ini berdampak pada proses emosi kita di otak. Ini menyebabkan episode tangisan atau tawa yang tiba-tiba dan tidak terkendali. Ini sebagian besar terjadi pada orang yang mengalami cedera otak, multiple sclerosis, demensia, penyakit Lou Gehrig (ALS), atau penderita stroke. Obat-obatan tersedia untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan ledakan emosi akibat kondisi ini.(*)