GenPI.co - Orang tua jaman now kerap mengunggah foto anak di media sosial. Sang anak dalam setiap aktivitasnya diabadikan dalam foto dan video,lalu memenuhi beranda medsos ibu dan ayahnya.
Masalahnya, ada bahaya yang mengintai di balik keasyikan ini. Mau tahu apa saja? Suimak di bawah ini:
BACA JUGA: 7 Tips Ampuh Menenangkan Anak yang Ngamuk Tak Keruan
Menyebabkan narsisme
Para peneliti dari Swansea University dan Milan University menerbitkan sebuah studi di The Open Psychology Journal. Dikatakan, penggunaan media sosial yang berlebihan, khususnya posting gambar dan selfie, dikaitkan dengan peningkatan narsisme rata-rata 25 persen.
Kesulitan dalam membentuk ingatan masa kecil
Psikolog Linda Henkel dari Fairfield University di Connecticut menemukan apa yang disebutnya sebagai "efek penurunan pengambilan foto." Sesuai penelitian, memori dapat terganggu jika orang lebih sibuk di belakang lensa ketimbang menikmati momen secara aktual.
Meningkatkan risiko pencurian identitas
Pencurian identitas cukup umum saat ini dan seseorang dapat menyalahgunakan informasi anak.
BACA JUGA: 9 Kalimat Pujian Terbaik untuk Anak
Anak terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain
Sejak usia 2 tahun, anak mulai peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Komentar orang lain di media sosial dapat memengaruhi pemikiran dan sikap mereka.
Menghadapi perundungan pada usia muda
Cyberbullying terus meningkat akhir-akhir ini.Netizen dengan jempolnya tidak akan berpikir untuk mengomentari kondisi anak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News