Begini Cara Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus

GenPI.co - Memiliki anak berkebutuhan khusus tentu memberikan tantangan, salah satunya adalah memilih sekolah yang tepat. Setelah memberikan pembekalan dasar di rumah, saatnya orangtua memercayakan kepada sistem edukasi di sekolah.

Metode pembelajaran dan pendekatannya mungkin akan lebih berbeda dibandingkan sekolah pada umumnya. Untuk memilih sekolah anak berkebutuhan khusus, Anda perlu memastikan tempat tersebut ramah dan juga memiliki pendekatan yang pas untuk anak Anda.

BACA JUGA: Pegiat Difabel Inggris Perjuangkan Hak-Hak Penyandang Disabilitas

1. Suasana belajar mengajar

Dalam memilih sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, Anda butuh tahu seperti apa suasana kegiatan belajar mengajar belangsung. Maka itu, ada baiknya orang tua perlu langsung berkunjung ke sekolah dan menyaksikan langsung proses belajar mengajar.

2. Observasi siswa dan kultur sekolah

Selagi Anda memperhatikan suasana belajar mengajar di sekolah, cobalah amati sejenak siswa yang belajar di sana. Perhatikan bagaimana wajah mereka saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. 

Bagaimana siswa berinteraksi dengan temannya? Apakah mereka gembira saat melakukan ragam aktivitas? Perhatikan juga apakah aturan di sekolah ini tergolong ramah dan hangat atau ketat dan institusional.

3. Memastikan ada behavior management

Anak berkebutuhan khusus memiliki sikap unik untuk masing-masing individunya. Namun, ada sebagian anak yang mungkin membutuhkan penanganan tambahan ketika sikapnya mengganggu kawan lainnya. 

Tanyakan juga kepada staf, penanangan seperti apa yang diterapkan kepada anak yang membutuhkan dukungan untuk memperbaiki sikapnya.

4. Mengetahui metode komunikasi dengan orang tua

Setiap orang tua pasti ingin tahu perkembangan anak di sekolahnya. Tanyakan pula kepada sekolah, bagaimana sekolah memberikan laporan tentang hal ini kepada orang tua? Mungkinkah ada sesi 1 on 1 antara orang tua murid dengan wali kelas setiap hari?

BACA JUGA: Penuh Bakat Istimewa, Ini 4 Kategori Penyandang Disabilitas

Bagaimanapun komunikasi antara sekolah dan orangtua perlu dibangun. Dengan begitu, orang tua mengetahui seberapa jauh perkembangan dan kemajuan anak di sekolahnya. (Hellosehat)