Coba Yuk! Terapi Online Efektif Bantu Anak Difabel di India

15 Mei 2020 10:50

GenPI.co - Imbas dari pandemi covid-19 menyebabkan sejumlah klinik dan terapi harus menutup pelayanannya. Tak terkecuali dengan Pusat Pengembangan Anak Difabel Prayatna di Kochi, India.

Namun, untuk mensiasati hal ini, pihak pusat belajar ini tetap memberikan pelatihan lewat jalur online. Langkah konseling secara virtual ini juga melibatkan para orangtua untuk mendampingi anaknya.

"Kami selalu memastikan bahwa orangtua hadir bersama anak ketika sesi terapi sedang berlangsung. Jadi sekarang, kami telah memindahkan sesi kami secara online yang membuat segalanya menjadi lebih mudah bagi orangtua juga," ujar Bonny John, Manajer Prayatna dikutip Newz Hook.

John mengatakan sebanyak 15 terapis sudah disiapkan untuk berbagai sesi. Orangtua diberikan tips tentang cara melibatkan anak-anak mereka dalam kegiatan sehari-hari. Mereka juga diberitahu bagaimana terapi dapat dilakukan di dalam rumah dengan nyaman.

“Kami melakukan beberapa sesi online tanpa biaya bagi difabel yang membutuhkan bantuan selama masa coronavirus ini. Kami juga memberikan solusi, ” imbuhnya.

BACA JUGA : Yuk, Ketahui Perbedaan Difabel dan Disabilitas

Setiap sesi berlangsung selama sekitar 45 menit hingga satu jam. Selain anak-anak dengan autisme, banyak orang lain dengan cerebral palsy dan keterlambatan perkembangan lainnya juga dapat bergabung.

Salah satu murid, Devadathan yang berusia enam tahun merasakan dampak besar dari terapi ini. Dengan mengikuti terapi dan konseling, keadaan mereka berangsur membaik.

Ibunya, Hima, juga mengaku mengalami kesulitan untuk mengurus putranya. Maka dari itu mereka mengikuti kelas terapi dan konseling ini.

BACA JUGA : Dampak Covid-19, Difabel India Dapat Fisioterapi Online

“Sesi online ini telah banyak membantu Devadathan. Selain itu, saya juga bisa belajar cara melatih putra saya dari dalam rumah kami. Ia mengalami keterlambatan perkembangan dengan gejala autisme ringan,” ungkap Hima.

Menurut penelitian, setidaknya satu dari setiap 100 anak didiagnosis menyandang autisme. Itulah sebabnya ada kebutuhan mendesak untuk menjangkau dan membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co