GenPI.co - Tren baju Lebaran terus berganti dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat kini lebih menyukai busana yang simpel.
Bahan yang nyaman pun menjadi salah satu pertimbangan paling utama bagi masyarakat sebelum memilih busana Lebaran.
BACA JUGA: Fakta Perekrutan Para Selir Kim Jong Un Bikin Dag-Dig-Dug
Hal itu berbeda dengan lima tahun lalu. Saat itu masyarakat memilih baju Lebaran yang penuh payet dan terlihat mewah.
Saat ini masyarakat lebih memilih busana Lebaran yang longgar, simpel, dan berbahan adem.
“Sejak dua tahun terakhir orang-orang suka yang simpel dan nyaman. Untuk modest wear orang lebih suka uang pastel, warna alam dan deep color," ujar Vice President Fashion Wanita Category Blibli Desey Muharlina Bungsu beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, warna pastel dan cerah sangat mendominasi busana muslim pada tahun ini.
Sebab, tidak lama lagi musim panas akan tiba. Dengan demikian, baju Lebaran pun bisa dipakai untuk acara lain.
Co-founder Kami Idea Nadya Karina mengatakan, bahan yang nyaman menjadi pertimbangan utama masyarakat ketika mencari baju Lebaran.
“Yang saya tahu Lebaran biasanya orang pengin cantik, pengin keliatan langsing, dan pengin nyaman,” kata Nadya.
Oleh karena itu, pihaknya selalu memakai siluet yang hampir mirip, tetapi twist-nya berbeda.
“Paling warnanya yang berganti tiap tahun," kata Nadya.
Untuk jilbab, sambung Nadya, scarf dengan bentuk segiempat dan motif print yang unik menjadi tren tahun ini.
BACA JUGA: Aktris Seksi Blak-blakan Ditawari Rp 80 Juta Sekali Kencan
"Orang senang yang gayanya segiempat dan enggak macam-macam, tetapi print-nya lucu-lucu," kata Nadya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News