Jangan Kelamaan Jomlo! Itu Lebih Bahaya dari Corona

GenPI.co - Yang masih sendirian, coba baca ini deh. Mohon jangan kelamaan jomlo ya. Menurut penelitian, itu lebih bahaya dari virus corona. Coba deh hitung kesendirian kamu. Sudah berapa lama jadi jomlo? Tiga bulan? Enam bulan? Setahun? Atau bertahun-tahun?

Hati-hati! Terlalu lama jadi jomlo bisa mendatangkan beberapa efek negatif. Berikut beberapa efek negatif yang bisa kita rasakan karena terlalu lama menjomlo.

1. Pikiran negatif meningkat

BACA JUGA: Di Korea Utara, Si Cantik Ini Langgar Semua Aturan Kim Jong Un

Karena terlalu lama sendiri dan belum bisa melupakan kejadian pahit dari hubungan terdahulu. Kita pun sering membuat scenario sendiri di dalam pikiran. Kebanyakan skenario tersebut adalah hal-hal negatif yang bikin kita semakin takut untuk menjalin hubungan yang baru. Jangan terlalu larut sama pikiran negatif. Kita harus optimis!

2. Kepercayaan diri menurun

Para cewek jomlo pasti pernah merasa sedih dan kesepian hidup tanpa pasangan. Kita pun jadi bertanya-tanya sebenarnya apa yang salah dalam diri kita sehingga hingga detik ini belum menemukan orang yang tepat untuk dijadikan pacar.

Habis itu, kita bakal menyalahkan diri sendiri dan selalu menganggap diri kita serba kekurangan. Itu kemudian membuat kepercayaan diri terus menurun. Tak menutup kemungkinan, jika ada cowok ngedeketin, kita mendadak enggak percaya dan merasa enggak pantas.

BACA JUGA: China vs Amerika, Xi Jinping Bikin Trump Mati Gaya

3. Apatis terhadap cinta

Ini merupakan gejala paling buruk yang umum dialami sejumlah cewek jomblo. Lagi-lagi, masa lalu yang pahit dijadikan alasan. Memang benar pengalaman kurang menyenangkan bisa menimbulkan trauma yang akhirnya membuat kita menutup diri. Akhirnya, kita sama sekali enggak percaya dengan kekuatan cinta.

4. Standar memilih pasangan menurun

Cewek punya tipe pria yang berlainan. Tapi kalau udah terlalu lama jomlo, ini bisa membuat standar kita menurun. Selain itu, enggak menutup kemungkinan kita benar-benar melupakan sosok cowok idaman. (*)