GenPI.co - Dunia memang tengah berhadapan dengan pandemi covid-19. Butuh kepedulian menjalani aturan yang sudah dintruksikan oleh pemerintah dan juga mengubah pola hidup sehat.
Tentunya hal itu agar memutus rantai penyebaran virus corona. Jika tidak bisa, bersiaplah untuk berjuang untuk hidup ketika terkena wabah itu.
Seperti kisah seorang pria bernama Arul harus berusaha sembuh karena positif terkena virus corona. Arul harus dikarantina di salah satu rumah sakit rujukan di kotanya.
Tentunya untuk mendapatkan penanganan maksimal dari tenaga medis, agar dirinya kembali sembuh seperti sedia kala.
BACA JUGA: Maafkan Aku, Banu! Ini Tak Akan Terulang Lagi
Arul seorang diri tinggal di ruang isolasi untuk menjalani masa karantina. Karena terpisah dengan pasien lainnya.
Jenuh pastinya dirasakan terasing dari aktifitas yang sebelumnya dirinya lakukan.
Hanya smartphone hiburan Arul untuk berinteraksi dengan dunia luar. Interaksi pun lebih banyak terjalin dengan tenaga medis yang menangani.
Dua hari hubungan Arul dengan dokter yang menanganinya biasanya saja seperti pasien lain. Tapi ketika hari keempat saat pergantian dokter ada sesuatu yang janggal.
BACA JUGA: Aku Hanya Bisa Memeluknya, Tanpa Memberi Kepastian
Saat dirinya ditangani oleh dokter bernama Dina. Arul masih seperti biasa saja tidak mengetahui bahwa itu adalah mantannya.
Tapi sang dokter ketika pertama kali berjuma Arul sangat terkejut. Namun, Dina yang menggunakan alat perlindungan diri (APD) lengkap tersembunyilah identitas fisiknya.
Setiap hari Dina mengontrol kondisi Arul di ruang isolasi. Memang perlahan kondisi Arul mengalami peningkatan.
Tibalah memasuki minggu ketiga, Arul sudah menjali test lanjutan untuk memastikan kondisi tubuhnya.
Hasilnya, Arul sudah dinyatakan sudah negatif dari virus corona dan dikatakan sembuh. Kabar bahagia itu disampaikan langsung oleh Dina.
Dina pun menyapa Arul dengan pangggilan kesayangan saat dengan nama yakni Lulul.
Arul yang mendengarnya terheran-heran bukan kepalang. Ternyata dokter yang merawatnya hingga sembuh adalah salah satu mantan terindah.
Akhirnya keduanya saling bertukar nomor telepon. Semenjak itu Arul semakin intens berkomunikasi dengan Dina.
Ternyata, Dina masih menjomlo semenjak berpisah dengan Arul, begitupun sebaliknya.
Saling memberikan perhatian kembali terjadi. Namun, belum ada ikatan cinta kembali antara keduanya.
Dina dan Arul berjanji kerika pandemi selesai akan bersua di suatu tempat yang menjadi favorit saat masih bersama. Tentunya untuk bernostalgia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News