Sekian Lama Jadi Orang Ketiga, Akhirnya Aku Dapatkan Cinta Reno

04 Juni 2020 15:33

GenPI.co - Pasti rasanya menyenangkan jika bisa menjalani kencan ganda dengan sahabat. Sayangnya, hal tersebut belum bisa terwujud hingga saat ini.

Selama kuliah, sahabatku, Alia, sudah 4 kali ganti pacar. Namun, aku, dari awal kuliah sampai saat ini masih jomlo.

BACA JUGATernyata Aku Hanya Menjaga Jodoh Orang Lain

Mungkin hal itu yang terkadang membuatku sebal dengan orang-orang yang meledekku. Mereka selalu membanding-bandingkan aku dengan Alia yang sangat mudah mendapatkan pacar.

Walaupun kami bersahabat, aku dan Alia memang memiliki perbedaan yang besar dalam hal memilih pasangan. 

Alia sangat toleran dan bisa menerima siapapun untuk menjadi pasangannya. Selain itu, Alia juga ramah dan bisa menjalin hubungan baik dengan berbagai karakter orang.

Sedangkan aku, memiliki kepribadian yang sangat tertutup. Jangankan untuk memilih pacar, untuk memilih teman saja sudah sangat sulit. Tak heran, dari awal kuliah, aku hanya cocok berteman dengan Alia.

Aku memang merupakan tipe orang yang nyaman dengan satu sahabat dan bisa menjalin hubungan yang sangat dekat. Jadi jangan heran, jika aku dan Alia sangat dekat seperti saudara dan selalu terlihat bersama.

Bahkan, aku sering ikut Alia jalan bersama dengan pacarnya, Fadli. Saking seringnya jadi nyamuk, aku sampai terbiasa jalan bertiga dengan mereka.

Untungnya, Fadli orangnya asyik dan ramah, sama seperti Alia. Dia juga beberapa kali ingin mengenalkan aku dengan teman-temannya yang masih jomlo.

Entah itu merupakan niat baiknya atau sindiran halus darinya, agar aku segera memiliki pacar dan tidak menganggu mereka saat kencan.

Persahabatanku dengan Alia rupanya diartikan berbeda oleh teman-teman kuliahku yang lain. Mereka malah menganggapku sebagai penyuka sesama jenis.

Soalnya Alia masih mau berteman dengan yang lainnya. Sedangkan aku, malas bergaul dengan orang-orang. Alhasil, muncullah gosip bahwa aku seorang penyuka sesama jenis yang selalu membuntuti Alia.

Hal tersebut aku keketahui dari Alia. Dia mengatakan, bahwa beberapa teman kami mengingatkan dia untuk berhati-hati denganku. Mereka mengatakan, aku ini suka sama perempuan, hanya karena aku belum pernah punya pacar selama kuliah. Gila kan!

Meskipun hanya menanggapinya sambil tertawa, namun dalam hatiku geram sekali. Aku benci sekali dengan mereka yang suka menilai orang hanya dari penampilan luarnya saja!

Sampai pada akhirnya, aku bertemu dengan Reno saat acara ulang tahun Fadli. Rupanya, Reno adalah sepupunya Fadli.

Pertama kali melihat Reno, aku sudah mulai naksir. Dia hampir memenuhi tipe cowok idamanku, yang badannya tinggi dan kekar. Wajahnya juga tampan. 

Begitu juga saat kami mengobrol, dia sangat humble dan tidak suka pamer. Selain itu, dia juga bukan tipe cowok yang cerewet dan suka ngebacot seperti perempuan. Cool banget deh!

Kami pun bertukar nomor ponsel agar bisa saling mengontak. Sejak saat itu, aku pun menjadi dekat dengan Reno. Tak lama kemudian, hal ini pun tercium oleh Alia dan Fadli.

Namun, aku masih enggan untuk mengakuinya, jika kami masih belum benar-benar berpacaran. Maklum, aku sudah sering melakukan pendekatan dengan beberapa cowok dan ujung-ujungnya tidak berhasil.

Sekitar tiga bulan kemudian, tepat di hari ulang tahunku, Reno menyatakan cintanya dan menembakku. Karena sudah merasa cocok, aku pun menerimanya.

BACA JUGADevan, Semua Sudah Terlambat! Aku Akan Menikah dengan Pria Lain

Sejak saat itu, aku sudah menjadi nyamuk lagi saat Alia dan Fadli sedang pacaran. Kami pun sering melakukan kencan ganda yang seru, mulai dari nonton bareng, karaoke, main bowling, hingga jalan-jalan ke luar kota. Akhirnya, impianku untuk kencan ganda berhasil! (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co