GenPI.co - Minyak memang menambah rasa dan membuat gorengan menjadi lebih renyah. Sayangnya, minyak mengandung tinggi lemak trans yang buruk bagi kesehatan tubuh.
Proses penggorengan dapat mengubah kualitas karena adanya tambahan gula atau garam juga meningkatkan kandungan kalori dalam makanan dari minyak. Semua itu bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan membuat berat badan naik.
BACA JUGA: Camilan Sehat untuk Si Kecil, Ini Resep Kentang Isi Brokoli Keju
Bila Anda sering mengonsumsi makanan ini, risiko terkena obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung lebih besar. Anda tidak perlu khawatir, Anda tetap bisa menikmati gorengan yang sehat, kok.
1. Gunakan peralatan memasak yang bersih
Kebersihan harus diutamakan ketika Anda memasak. Bukan cuma bahan-bahan makanan yang harus dicuci bersih atau dilihat keadaannya seperti masih layak digunakan atau tidak, peralatan memasak juga harus diperhatikan.
2. Pilih minyak goreng terbaik
Kebanyakan orang hanya tahu minyak sayur untuk menggoreng makanan. Sebenarnya minyak jenis ini kurang sehat bila digunakan.
Anda bisa menggunakan minyak lain yang lebih baik dan lebih sehat untuk memasak. Pilihan minyak tersebut adalah minyak zaitun, minyak kacang, atau minyak biji anggur.
3. Atur panasnya minyak dan kematangan makanan
Kebanyakan orang menggoreng makanan saat suhu minyak sangat panas. Yaitu, saat minyak yang dipanaskan menimbulkan asap.
Minyak yang mengalami pemanasan seperti ini kualitasnya sudah berkurang. Jadi, sebaiknya masukkan makanan ke dalam minyak yang panasnya sedang.
BACA JUGA: Resep Ayam Tangkap, Masakan Kaya Rempah Khas Aceh
Selain itu, perhatikan juga kematangan makanan. Bila bagian luar sudah matang sempurna, bagian dalam pasti sudah cukup matang. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News