Pamali! Jangan Kasih Hadiah Ini Buat Pengantin Baru

10 Juni 2020 17:50

GenPI.co - Tentu kita ikut senang saat mengetahui kanalan atau mungkin saudara kita segera menikah. Saat mereka sibuk mempersiapkan pesta, kita juga ikut uring-uringan mencari hadiah yang  buat mereka.

Terkadang, kita ingin memberikan hadiah yang unik untuk pengantin. Tujuannya, agar hadiah tersebut bisa menjadi kenangan indah dan bermanfaat bagi mereka. 

Namun tidak semua barang bisa kita kasih. Ada benda-benda tertentu yang terlarang diberikan pada pengantin baru. Barang tersebut menjadi pamali karena bisa memancarkan energi buruk bagi pasangan baru itu.

Apa saja barang tersebut? Berikut 5 di antaranya!

BACA JUGA: 6 Ide Cendera Mata Pernikahan yang Nggak Bikin Kantong Jebol

Pisau

Pisau haram diberikan sebagai hadiah pernikahan. Kamu harus menghindari memberi benda tajam ini meskipun tahu kalau pengantin  suka memasak. Pisau atau benda tajam apa pun adalah kiasan untuk hubungan yang singkat dan harus dihindari!

Cermin

Cermin adalah barang dekorasi yang bagus tapi hadiah pernikahan yang mengerikan. Karena benda itu rapuh, ada kemungkinan besar benda itu pecah dan kita semua tahu cermin yang rusak berarti tujuh tahun nasib buruk!

Saputangan

Saputangan bersulam tangan mungkin merupakan simbol kasih sayang yang besar.  Namun, merupakan ide yang baik untuk tidak menghadirkannya sebagai hadiah pernikahan. Saputangan digunakan untuk menyeka air mata dan menghadiahkannya seolah-olah kamu mengharapkan kesedihan bagi pasangan baru menikah itu.

BACA JUGA: Buat Kamu yang Bersiap Nikah, ini Tips Beli Perhiasan

Sepatu

Sepatu adalah hal yang tabu sebagai hadiah pernikahan. Membeli sepatu untuk pasangan berarti bahwa salah satu dari mereka akan segera keluar dari pernikahan atau berjalan bersama orang lain!

Dompet

Dalam beberapa budaya, dompet bukanlah hadiah pernikahan yang disukai. Ini bisa berarti bahwa kamu mengejek keuangan mereka dan berharap mereka kehabisan uang segera.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co