GenPI.co - Menggelar pesta pernikahan mewah tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Beberapa pasangan harus rela mengeluarkan biaya hingga ratusan juta untuk menggelar pesta pernikahan.
Namun, sebagian orang justru tidak menginginkan pesta pernikahan mewah karena sejumlah alasan tertentu.
BACA JUGA: Bagi yang Ingin Menikah dengan Adat Sunda, Ini Makna Riasannya
Dikutip dari Bridestory, anggaran menggelar pesta pernikahan sekitar Rp 325.000 per tamu, sedangkan untuk pernikahan mewah setiap mempelai harus mengeluarkan anggaran Rp 5.000.000 per tamu.
Namun, pada prakteknya klien responden mereka mengeluarkan biaya Rp 650.000 per tamu.
Pesta pernikahan mewah dipilih dengan alasan bahwa pernikahan hanya digelar sekali seumur hidup. Mereka menganggap momen tersebut dapat menjadi sejarah.
Seperti halnya Sulung Siti Hanum yang sudah mengarungi pernikahan selama 5 tahun, menganggap tidak ingin menggelar pesta pernikahan mewah karena dianggap boros.
“Daripada buat resepsi mewah mending uangnya untuk DP rumah,” ujarnya saat dihubungi Genpi.co.
Selain itu, Devi Purnama Sari juga memiliki pendapat yang sama bahwa pernikahan mewah tidaklah perlu dilakukan.
“Kalau menurutku menggelar pernikahan mewah cuma buang-buang duit,” ujarnya.
Lain halnya dengan Nordmann Prayogi, meski dia tidak setuju dengan pernikahan mewah, tetapi dia telah mempersiapkan resepsi pernikahan sesuai dengan keinginannya dan dengan biaya yang murah.
Dia juga menceritakan pengalamannya saat mempersiapkan pernikahannya yang digelar pada 2018 lalu
Dia mengaku rela repot mempersiapkan pesta pernikahannya sendiri dengan bantuan keluarga sehingga bisa terwujud sebuah pesta pernikahan yang sederhana dan tidak jauh dari kesan mewah.
BACA JUGA: Ini 5 Akibat Jika Menikah Karena Dijodohkan!
“Enggak setuju, karena menurut saya, kehidupan setelah menikah lebih penting daripada sekadar mewah-mewahan saat nikah. Habis itu tidak punya uang,” Ujar Nordmann.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News