Sakral, Ini Makna Riasan Kepala Pengantin Adat Sunda

15 Juni 2020 04:40

GenPI.co - Dalam setiap momen pernikahan yang menggunakan ritual adat tentu terdapat makna dan doa sendiri, terlebih hal tersebut yang dipakainya, tak terkecuali pada adat Sunda. 
Selain memiliki prosesi adat yang menarik saat momen pernikahan, riasan kepala pengantin juga memiliki banyak makna dari setiap yang digunakannya loh!

Berikut adalah makna riasan kepala pada pengantin adat Sunda, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber :

1. Mahkota Siger

Hiasan pada kepala adat sunda yang paling terlihat yakni Mahkota Siger. Mahkota ini terbuat dari campuran logam dan memiliki berat hingga 1,5-2kg. 

Selain memberi kesan elegan, Mahkota Siger memiliki makna rasa hormat, kearifan dan kebijaksanaan bagi seorang wanita keturunan Sunda.

2. Daun sirih pada kening

Hiasan daun sirih pada kening bukan hanya semata- mata untuk mempercantik riasan.

Namun, daun sirih pada kening dipercaya masyarakat setempat sebagai bentuk jimat untuk penolak bala.

3. Kembang Tanjung di belakang sanggul

Pada bagian sanggul pengantin turut dihiasi dengan kembang tanjung.

Bunga yang berbentuk seperti kupu-kupu kecil ini melambangkan esetiaan bagi sang wanita untuk pasangannya.

BACA JUGA: Alasan Mengapa Pernikahan yang Kecil Lagi Intim Lebih Berkesan

4. Kembang goyang pada sanggul

Cukup mirip dengan adat Jawa, pada Adat Sunda juga menggunakan kembang goyang pada sanggul. 

Pada adat Sunda menggunakan lima buah kembang goyang menghadap ke depan dan sisanya di bagian belakang. 

Hal tersebut memiliki makna wanita harus cantik seperti bunga baik di depan maupun di belakang.

BACA JUGA: 4 Prosesi Pernikahan Adat Tionghoa di Indonesia

4. Bunga melati yang jatuh sampai tubuh

Hal terakhir yakni bunga melati yang menguntai jatuh sampai ke tubuh.

Pada adat Sunda menggunakan bunga melati jenis Mangle Pasung, Mangle Susun, Mangle Sisir, Penetep, Mayangsari. 

Keseluruhan bunga tersebut memiliki makna kesucian dan kemurnian menjadi seorang wanita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co