Pentingnya Jaga Imun Tubuh Saat New Normal, Kurangi 4 Makanan Ini

15 Juni 2020 19:23

GenPI.co - Menjaga kesehatan di tengah pandemi covid-19 memang sangat penting dilakukan. Terlebih, penerapan kehidupan new normal pun sudah mulai diberlakukan per tanggal 15 Juni 2020.

Artinya, kegiatan perkantoran dan besifat publik sudah mulai berjalan seperti biasanya, namun dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Kesehatan dari dalam tubuh pun juga harus tetap dijaga. Asupan makanan yang dikonsumsi sangat penting untuk mendukung tubuh tetap fit dan berstamina.

Sayangnya, kamu harus mulai membatasi beberapa jenis camilan, termasuk yang berbahan dasar gula sebab makanan tinggi glukosa, seperti permen, es krim hingga minuman dengan tambahan perasa seperti sirop dan susu kental manis yang bisa berdampak bagi kesehatan.

Bukan hanya meningkatkan kecemasan dan risiko obesitas, namun melansir dari situs Huff Post, gula yang terlalu tinggi pada tubuh dapat melemahkan sistem imun.

Kelebihan gula dalam tubuh bisa memengaruhi cara sel darah putih menyerang bakteri, kata ahli penyakit dalam Niket Sonpal.

Bahkan, virus corona sangat rentan menjangkiti orang-orang dengan kekebalan tubuh yang rendah. 

Itu berarti konsumsi gula berlebih secara tidak langsung meningkatkan risiko mengidap berbagai penyakit, termasuk COVID-19.

Sementara, batas konsumsi gula harian kita berdasarkan standar kesehatan dunia adalah 50 gram untuk dewasa dan 30 gram untuk anak-anak.

Dan di tengah wabah Covid-19 ini masyarakat harus semakin mempertebal imunitasnya. Berikut beberapa makanan tinggi kandungan gula yang mungkin sering kita konsumsi sehari-hari:

1. Kopi susu instan

Praktis dan enak. Biasanya itulah alasan sebagian orang yang gemar mengkonsumsi kopi instan. Satu sachet kopi susu instan rata-rata mengandung 12 gram gula. 

Bila mengonsumsi kopi sudah menjadi rutinitas, ada baiknya menyeduh kopi asli tanpa gula. Manfaatnya akan lebih terasa bagi tubuh. 

BACA JUGA: Sambut New Normal, Industri Salon Perketat Pelayanan Pelanggan

2. Susu Kental Manis

Sebelumnya, susu kental manis kerap dijadikan minuman susu untuk anak dan balita. Padahal, kandungan gula dalam satu takaran saji cukup tinggi, mencapai 20 gram. 

Oleh karena itu, produk kental manis telah dilarang dikonsumsi sebagai minuman, melainkan hanya boleh digunakan sebagai topping. 

Meski demikian, konsumsi makanan dan minuman dengan topping kental manis juga sebaiknya dibatasi, terutama saat masa social distancing seperti saat ini. 

BACA JUGA: New Normal, Ini Cara Tepat Para Wanita Pekerja Merasa Aman

3. Wafer coklat

Mengonsumsi satu batang wafer coklat artinya kita sudah memasukkan 10 gram gula ke dalam tubuh. 

Biasanya, disaat senggang, kita bisa mengkonsumsi 2 hingga 3 batang wafer coklat. 

Nah, demi mengurangi asupan gula dalam tubuh, bagaimana jika cemilan ini diganti dengan buah-buahan seperti apel, pisang atau jeruk? Lebih sehat dan kaya akan vitamin. 

4. Soda

Satu kaleng minuman soda mengandung 25 gram gula, setengah dari kebutuhan gula harian kita. 

Alternatifnya adalah mengganti minuman ini dengan jus buah. 

Selain kandungan gulanya lebih sedikit, tentunya juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral. 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co