Waspada! 4 Tipe Pria Ini Bakalan Bikin Kamu Sakit Hati

GenPI.co - Terjebak dengan pria yang salah menjadi risiko yang harus ditanggung oleh wanita pada saat memutuskan untuk berkomitmen dengannya.

Tak heran, banyak yang memilih untuk tidak melanjutkan hubungan agar rasa sakit yang dialami wanita tidak semakin melebar.

Untuk itu, sebaiknya mulai berhati-hati untuk memilih dan memutuskan menjalin hubungan serius dengan pria yang kamu kasihi.

Berikut ini, tipekal pria yang sebaiknya kamu hindari agar hidupmu tidak melulu dengan rasa penyesalan.  

1. Mengkritik penampilan

Pria yang baik tidak akan membuatmu merasa minder dengan penampilanmu. Jika ia berbuat demikian, ia ingin membuatmu tidak percaya diri sehingga kau merasa tak yakin untuk meninggalkannya. 

Ini adalah salah satu caranya untuk mengendalikanmu secara emosional. Tinggalkan sekarang!

2. Pria terlalu menyalahkan

Sejatinya pria tidak punya hak untuk mengatur emosi. Perempuan cenderung menggunakan rasa dan emosi dalam menanggapi sebuah kejadian, biasanya pria tertentu terkadang mempermasalahkan kamu yang terlalu overdramatik. 

Seharusnya sebagai laki-laki ia harus membuat kamu tetap tenang dan membantu untuk memberikan kedamaian pada pikiranmu, bukan sebaliknya.

BACA JUGA: Wajar Zodiak Ini Beruntung, Sebab Memilih Pasangan Istimewa

3. Pria menuntut

Cinta adalah tentang memberi dan berbagi satu sama lain. Jika dia terlalu menuntut untuk melakukan hal tidak masuk akal sebagai tanda bukti bahwa kamu mencintainya, Ini tidak sehat untukmu. 

Tanpa kamu sadari ini adalah bentuk manipulasi emosi. Ia seharusnya tidak pernah meminta apapun untuk membuktikan cintamu.

BACA JUGA: Sudah Cantik, 3 Zodiak Ini Paling Setia dengan Pasangannya

4. Membandingkan dengan mantan

Jika ia terus-menerus membandingkan kamu dengan mantan pacarnya, maka ia layak dilepaskan. Ia tidak berhak membandingkanmu dengan orang lain. Setiap manusia berbeda. 

Jika dia jatuh cinta padamu, dia sangat menyukai caramu. Jika terdapat hal yang kurang berkenan, ia harusnya mengkritik kamu dengan baik-baik.

Kamu bukan objek yang harus dia bandingkan dengan yang lain.