Sindrom Anak Tunggal, Fakta Atau Mitos?

26 Juni 2020 17:12

GenPI.co - Banyak orang mengatakan anak tunggal akan mengalami masalah. Sebab, mereka dibesarkan sendirian tanpa saudara. Kondisi ini kemudian disebut sebagai sindrom anak tunggal. 

Istilah sindrom anak tunggal sebenarnya tidak dikenal hingga era 1800-an. Tapi kemudian psikolog anak G. Stanley Hall dan E. W. Bohannon mengajukan beberapa pertanyaan untuk mempelajari beberapa sifat anak yang berbeda. 

BACA JUGA: Calon Ibu Juga Butuh Liburan, Ini 4 Manfaat Babymoon bagi Bumil

Mereka lalu sampai pada kesimpulan bahwa anak-anak tanpa saudara kandung memiliki kekhasan tertentu, yang dikategorikan sebagai penyakit.

Beberapa penelitian mendukung teori ini. Tetapi sering dianggap cacat karena tidak memiliki alasan ilmiah yang cukup.

Dalam teori tersebut dikatakan,  anak yang tak dibesarkan bersama saudara akan mendapatkan sejumlah masalah kepribadian. 

Mereka cenderung egois, manja dan suka memerintah. Ketiadaan kesempatan berinteraksi dengan saudara kandung membuat mereka kesepian dan tidak memiliki keterampilan sosial.

Namun sejumlah peneliti kemudian menolak pandangan di atas. Beberapa studi terbaru menunjukkan, semua anak tanpa saudara kandung tidak selalu memiliki sifat negatif ini.

Dikatakan bahwa tidak ada perbedaan antara anak-anak dengan saudara kandung dan tanpa saudara kandung untuk kesehatan mental, setidaknya sampai usia 5 tahun. 

Meskipun menerima seluruh perhatian dari orang tua, tetapi tidak jelas bahwa mereka semua akan mementingkan diri sendiri.

BACA JUGA: 7 Siasat untuk Anak yang Pilih-pilih Makanan, Simak Bunda!

Psikolog modern meyakini sindrom anak tunggal hanya mitos belaka. Sebab ketika Dr. Hall melakukan penelitian, sebagian besar orang tinggal di daerah pedesaan di mana anak-anak terisolasi yang mungkin mempengaruhi masa dewasa mereka. 

Namun, anak-anak di zaman modern mendapatkan ruang lingkup yang cukup untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. 

Juga beberapa anak secara alami pemalu, dan tertutup yang tidak suka membuka diri terhadap orang lain. Tapi itu tidak berarti itu ada hubungannya dengan hidup mereka tanpa saudara kandung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co