GenPI.co - Anak-anak yang memasuki usia 1 hingga 5 tahun biasaya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Meskipun memiliki rasa ingin tahu itu baik untuk anak, terkadang hal tersebut bisa menjadi membahayakan untuk anak.
BACA JUGA: Tingkat Kebahagiaan Anak-anak di Negara Maju Tidak Lebih Tinggi
Jika anak memiliki rasa ingin tahun terhadap hal-hal yang berbahaya, biasanya orang tua akan melarang dengan cara menakut-nakuti anak.
Padahal, cara tersebut tidak baik dan bisa memberikan dampak buruk terhadap kondisi mental anak.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 4 dampak buruk jika anak sering ditakut-takuti.
1. Tidak percaya
Anak yang sering ditakut-takuti akan kehilangan percaya diri dalam melakukan sesuatu. Karena sering ditakut-takuti, anak akan berpikir bahwa segala sesuatu yang dilakukannya salah dan akan membahayakan dirinya.
2. Fobia
Terlalu sering menakut-nakuti anak juga bisa menyebabkan fobia. Anak akan menjadi takut untuk melakukan sesuatu, karena dirinya berpikir bahwa hal tersebut berbahaya bagi dirinya.
3. Mimpi buruk
Dampak lainnya dari menakut-nakuti anak-anak adalah memunculkan rasa takut yang terus-menurus pada anak.
Mereka akan merasa trauma dan mengalami mimpi buruk. Hal ini juga bisa berpengaruh buruk terhadap perkembangan mental anak.
BACA JUGA: Siapkan Tabungan Anak, Revalina S. Temat Bagi Kiat Investasi Emas
4. Susah berkonsentrasi
Menakut-nakuti anak juga bisa membuat ia sulit berkonsentrasi saat belajar. Sebab, anak akan memikirkan rasa takut tersebut terus-menurus dan menganggu proses belajarnya. Akibatnya, anak akan sulit menerima pelajaran yang ia terima. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News