GenPI.co 
GenPI.co - Semua orang pasti menginginkan hidup yang bahagia, termasuk anak-anak. Sebagai oran gtua, Anda tentunya juga selalu berusaha untuk membuat anak-anak merasa senang dengan memenuhi setiap kebutuhannya.
Sekelompok sarjana di Universitas California, Berkeley melakukan pengamatan pada keluarga di Amerika selama 35 tahun terakhir.
BACA JUGA: Kebutuhan Tumbuh Kembang Anak Selama Pandemi Harus Terpenuhi
Meski rata-rata pendapatan nasional meningkat, hal ini tidak serta merta membuat orang-orang lebih bahagia.
Pasalnya, kenaikan rata-rata pendapatan ini juga diikuti oleh tingginya tekanan yang didapatkan orangtua dari tempat bekerja serta masalah keuangan.
Keadaan keuangan yang meningkat mau tak mau mendorong mereka untuk mengikuti gaya hidup yang lebih tinggi, termasuk ketika membelikan barang untuk anak-anaknya.
Banyak juga orangtua yang memberikan barang mahal sebagai kompensasi waktu yang tidak dapat dihabiskan bersama anak-anak akibat beban pekerjaan yang tidak fleksibel serta tuntutan lainnya.
Padahal, mewujudkan kebahagiaan anak tidak cukup hanya dengan bergantung pada satu aspek kesejahteraan seperti materi saja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
