Pagar Makan Tanaman, Hati-Hati Punya Sahabat Tukang Nikung!

02 Juli 2020 15:40

GenPI.co - Seorang sahabat seharusnya menjadi orang yang menemani kita di saat sedih, terutama saat sedang putus cinta.

Jika perlu, sahabatmu ikut menegur atau membalas perbuatan jahat kepada orang yang sudah membuatmu patah hati.

BACA JUGAKapok! Aku Terjebak dalam Permainan Barista Playboy

Namun, rupanya hal tersebut tidak dilakukan oleh sahabatku, Andin. Ia justru melakukan hal yang sangat jahat kepadaku.

Waktu itu, aku baru saja putus dengan Yoshi. Hal itu tentunya sangat mengejutkan, karena kami sudah berpacaran selama 3 tahun. Belum lagi, aku tidak tahu alasan Yoshi tiba-tiba memutuskanku.

Padahal, kami tidak memiliki masalah besar. Hanya saja, waktu itu kami memang punya kesibukan masing-masing.

Maklum, saat semester akhir kuliah kami sibuk mengerjakan skripsi masing-masing. Belum lagi, topik skripsi kami yang berbeda jauh.

Aku membahas soal media sosial dengan metode kuantitatif, sedangkan dia membahas soal undang-undang tembakau dengan metode kualitatif.

Tak heran, kalau kami tidak pernah nyambung saat membicarakan skripsi. Selain itu, kami sama sekali tidak memiliki masalah dan tidak pernah bertengkar.

Kami berdua juga jarang sekali berselisih lantaran hal sepele seperti pasangan pada umumnya. Jadi, aku kaget sekali waktu Yoshi tiba-tiba memutuskan hubungan denganku.

Saat itu menjadi saat-saat yang paling buruk dalam hidupku. Deadline skripsiku tinggal 2 bulan lagi dan aku baru mengerjakannya sekitar 40 persen.

Belum lagi, ditinggalkan secara tiba-tiba oleh pacar. Rasanya, kepalaku ingin meledak!

Saat itu pula, aku jarang bertemu dan berbicara dengan sahabatku, Andin. Awalnya, kupikir ini karena kita sama-sama sedang sibuk skripsi. Ternyata, jawabannya berbeda.

Dengan hati yang sangat hancur, beruntung aku masih bisa menyelesaikan skripsiku tepat waktu. Meski hanya dengan nilai yang pas-pasan, yaitu B+.

Hari wisuda pun datang, dan aku hadir tanpa pasangan. Beruntung, masih ada keluarga dan teman-teman yang menemaniku di momen yang penting ini. Lalu, aku melihat kejanggalan dari sahabatku.

Dari sekian banyak teman yang dimilikinya, aku tidak paham mengapa Andin harus berfoto berdua dengan Yoshi, yang merupakan mantan pacar sahabatnya.

Aku tidak mengerti mengapa dua orang itu sangat tidak peduli dengan perasaanku. Sejak saat itu, aku semakin menjauh dari Andin.

Aku merasa bahwa dia merupakan sahabat paling jahat yang pernah kutemui. Aku pun menjadi sangat berhati-hati dalam memilih teman.

Rasanya aku hanya percaya dengan adikku untuk menceritakan semua penderitaanku.

Sekitar dua bulan kemudian, aku mendapat kabar yang sangat mengejutkan. Andin dan Yoshi berpacaran! Bagaimana mungkin!

Yang lebih parahnya lagi, aku mengetahui hal ini dari teman-teman kuliahku yang lain. Padahal, Andin merupakan sahabat terdekatku dan ia sama sekali tidak menceritakan hal ini kepadaku.

Kalau dipikir-pikir, bagaimana mungkin Andin memberi tahu bahwa ia telah merebut pacarku. Kejadian ini seakan menjadi jawaban mengapa Yoshi tiba-tiba memutuskan hubungan denganku.

Sejak mengetahui kabar tersebut, aku berusaha mengalihkan perhatianku pada hal-hal penting, seperti pekerjaan baruku.

Aku berusaha sebisa mungkin untuk tidak memikirkan sahabat dan mantan pacar yang sedang berbahagia di atas penderitaanku.

Sekitar dua bulan kemudian, Andin mulai menghubungiku kembali. Dia menanyakan kabar, dan mengajakku untuk bertemu.

Dan jujur saja, aku sebenarnya sangat merindukan sosok sahabat. Aku pun mengiyakan untuk bertemu dengannya.

Pertemuan dua orang sahabat yang sangat amat canggung pun dimulai. Kami memilih untuk makan di restoran Korea tempat kami biasa bergosip. Andin pun mengawali pembicaraan dengan meminta maaf.

Ia meminta maaf karena sudah merebut Yoshi dariku. Ia mengatakan, ia juga tidak tahu bagaimana dirinya bisa merebut pacar sahabatnya.

Tak hanya itu, Andin juga mengatakan bahwa dirinya sudah putus dengan Yoshi.

Rupanya, Yoshi itu tukang selingkuh. Waktu berpacaran denganku, dia selingkuh dengan Andin.

Dan saat berpacaran dengan Andin, Yoshi berselingkuh dengan teman kantornya.

Maka dari itu, Andin mengaku bahwa dia memutuskan Yoshi. Ia pun sangat menyesal karena sudah melakukan hal yang sama jahatnya kepadaku.

BACA JUGAHatiku Tenang, Aku Menemukan Jalan ke Surga

Mendengar cerita itu, aku sangat syok, tetapi juga sangat lega. Aku lega bisa lepas dari mantan pacar yang ternyata menyelingkuhiku. Dan aku lega, karena sahabatku sudah menyadari dan mengakui kesalahannya kepadaku. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co