GenPI.co - Merencanakan pesta pernikahan di tengah masa pandemi covid-19 justru memudahkan para calon pengantin, khususnya dalam mengatur biaya.
Hal ini seiring dengan anjuran pemerintah yang membatasi ruang gerak dan kuota tamu.
Meskipun begitu, anggaran menikah tetap perlu untuk direncanakan.
Walaupun nantinya, calon pengantin hanya bisa menggelar pesta pernikahan secara sederhana.
Untuk itu, di bawah ini terdapat 6 cara hemat yang bisa dilakukan seperti dihimpun berbagai sumber. Apa saja?
1. Gunakan Undangan Online
Di era yang apa-apa serba digital ini, kamu bisa menggunakan undangan pernikahan online. Undangan ini diutamakan untuk teman dekat.
Tapi kamu juga harus membuat souvenir berbentuk fisik untuk tamu undangan yang dihormati, tetapi tidak harus semua dicetak.
Cukup mengundang maksimal tak lebih dari 100 tamu, niscaya momen pernikahan kamu hangat dan berkesan.
2. Manfaatkan Keterampilan Teman
Jika kamu memiliki teman photographer dan make up artist, tidak ada salahnya untuk memakai jasa mereka.
Selain bisa menawar dengan ‘harga teman’ kamu juga bisa lebih nyaman karena vendor pernikahanmu adalah teman kamu sendiri.
BACA JUGA: 5 Kenikmatan Menikah di Awal Umur 20 Tahun, Nomor 2 Bikin Happy!
3. Meminimalisir Budget Souvenir
Zaman sekarang, banyak sekali souvenir berupa foto kenangan tamu di acara pernikahan.
Kamu bisa saja mengakali souvenir dengan memakai hasil photo booth yang kreatif dengan memakai ornamen di fotonya.
Dengan cara ini, budget dokumentasi sudah bersama budget souvenir.
BACA JUGA: Jika Pria Tak Kunjung Mengajak Menikah, Lakukan Hal Ini...
4. Meminimalisasi Biaya Seragam Keluarga
Memang betul, foto pernikahan akan lebih cantik dan rapi bila warna pakaian seragam dan bahan pakaian senada.
Namun, alangkah borosnya jika kita harus membeli bahan dan menjahit seragam untuk keluarga.
Padahal banyak baju siap pakai yang dijual di pasar grosir yang bagus dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
5. Menabung dengan Investasi
Menabung untuk biaya pernikahan adalah hal penting. Selain dalam bentuk simpanan, ada baiknya jika kamu mulai berinvestasi.
Misalnya investasi reksa dana, di mana bunga yang ditawarkan lebih tinggi, tetapi modal awal yang diperlukan tidak sebesar deposito. Kamu dapat berinvestasi dengan mulai dari Rp 10.000.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News