Diremehkan Masuk PTN Terbaik, Pemuda ini Sukses Bangun 4 Startup

06 Juli 2020 16:38

GenPI.co - Mimpi untuk sukses di bidang apapun adalah hak milik setiap orang. Walaupun sempat diremehkan karena kurang pintar di bidang akademis, tak menghalangi Andrianto Magfi Nugroho untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit.

Meskipun mimpinya sempat diremehkan, alumni SMAN 9 Tangerang ini berjuang keras hingga akhirnya menempuh pendidikan di Teknik Industri Universitas Gadjah Mada.

Andri, sapaan akrabnya, mengakui bahwa sejak SD hingga SMA, dia bukanlah siswa yang akan diunggulkan dalam bidang sains. 

Siapa yang sangka, lewat tekad baja dan kerja kerasnya, bukan hanya berhasil lolos di jurusan dan kampus impiannya, Andri bahkan terus berkarya dengan mendirikan 4 startup sambil tetap berkuliah.

BACA JUGA: Elang Gumilang, Pria Sukses yang Menghasilkan Rp 55 Triliun

“Yang menjadi titik balik aku adalah saat berbincang tentang masa depan dengan salah seorang teman baik SMP ketika kami duduk di kelas 10. Kami kepikiran tentang nasib setelah SMA nanti. ‘What’s next?’,” ungkap Andri kepada GenPI.co belum lama ini.

Perjalanan Andri hingga ke titik saat ini tidaklah mulus. sebagai seorang risk-taker ia mengalami berbagai hambatan dalam usahanya untuk mengejar ilmu dan karir. 

BACA JUGA: Jadi Dokter Spesialis Olahraga, Andhika Raspati Ingin Ortu Bangga

Sadar bahwa dirinya masih kurang di bidang akademik pada saat itu, Andri langsung mempersiapkan diri untuk SBMPTN. 

“Dengan fokus masuk PTN, aku pun mengalokasikan waktu untuk mengejar materi dari kelas 10 sampai kelas 12 dan sampai harus begadang dan belajar hampir 16 jam setiap hari hanya untuk mempersiapkan diri untuk SBMPTN,” ujar Andri yang saat itu mendapat peringkat 30 dari 36 siswa.

Rumus jitu Lolos PTN Andri, strategi yang efektif untuk melewati UTBK adalah mengetahui terlebih dahulu kondisi kemampuan secara akademis. 

Salah satu cara yang efektif adalah mengikuti berbagai try out adalah Grand Try Out yang diadakan oleh Zenius Education. 

“Setelah tahu gap antara kemampuan dan tujuan nilai yang ingin dicapai, baru kita bisa rumuskan nih, di mata pelajaran atau materi mana yang dirasa masih kurang, kita bisa tingkatkan kemampuan kita di bidang tersebut," lanjutnya. 

Setelah 3 tahun berjuang untuk mengejar ketertinggalannya, Andri tidak berhenti begitu saja saat ia pun kinimenginjak dunia perkuliahan. 

Setelah berhasil diterima di kampus impiannya, Andri kemudian mencoba untuk membangun startup saat semester pertama.

Memang perjalanannya ini juga tidak mulus, terhitung tiga kali ia gagal membangun startup dan ide bisnisnya, hingga akhirnya saat ini.

Di percobaan keempatnya, Andri kepikiran untuk mendirikan startup bernama Zinergo dengan misi sosial membantu bisnis UMKM menggunakan teknologi. 

Ketika ditanya kenapa memilih jurusan Teknik Industri, Andri mengaku bahwa ia jatuh cinta di teknik industri karena banyak sekali materi materi dan tools yang sangat berguna sebagai jawaban berbagai permasalahan di kehidupan sehari-hari.(*) 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co