Selain TBC, 3 Penyakit ini Wajib Diwaspadai saat Pandemi

08 Juli 2020 11:20

GenPI.co - Tak banyak disadari jika masa pandemi juga turut memunculan berbagai penyakit berbahaya lainnya, salah satunya TBC atau tuberculosis. 

Gejalanya hampir sama dengan covid-19, penyakit yang menyerang pernafasan ini perlu diwaspadai.

Namun, selain TBC, masih ada beberapa penyakit bahaya yang mengintai saat masa pandemi ini. Hal ini seiring dengan merebaknya virus dan bakteri yang merebak saat musim pancaroba. 

Selengkapnya, di bawah ini terdapat 4 penyakit lainnya yang wajib diwaspadai seperti dilansir dari Boldsky.

1. Demam berdarah dengue (DBD)

Perubahan suhu yang tidak menentu pada musim pancaroba dapat menyebabkan populasi nyamuk meningkat dengan cepat. 

Penyakit yang dibawa oleh nyamuk, seperti demam berdarah dengue (DBD) lebih mungkin terjadi.

Gejalanya sakit kepala, nyeri otot atau nyeri sendi, mual, muntah, pembengkakan kelenjar getah bening, serta bintik-bintik merah di kulit. 

Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, tapi lebih umum dialami oleh orang yang sudah pernah terpapar virus dengue atau memiliki sistem imun yang lemah.

2. Chikungunya

Mirip dengan DBD, chikungunya merupakan infeksi virus yang disebarkan lewat gigitan nyamuk.

Kondisi ini bisa menyebabkan demam selama beberapa hari serta nyeri sendi yang bisa bertahan selama beberapa minggu.

BACA JUGA: Awas! 3 Gejala Sepele Ini Jadi Tanda Penyakit Gula Darah

3. Asma

Temperatur udara yang lebih rendah serta angin yang lebih kencang berpotensi membawa lebih banyak alergen atau pemicu alergi. 

Inilah yang berhubungan dengan meningkatnya kasus asma selama musim pancaroba. Tidak hanya itu, adanya gangguan saluran pernapasan (seperti flu) juga menambah risiko serangan asma. 

BACA JUGA: Nggak Nyangka Biji Mahoni Bisa Usir Penyakit Mematikan

4. Diare

Peningkatan jumlah virus dan bakteri selama musim pancaroba diduga merupakan penyebab banyaknya kasus diare pada musim ini. 

Infeksi virus atau bakteri di balik diare biasanya terjadi akibat konsumsi makanan yang telah terkontaminasi. 

Gejalanya antara lain, tinja yang encer dan sakit perut yang melilit. Sejumlah gangguan pencernaan lain juga bisa menyertai, seperti kembung dan mual.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co