GenPI.co - Bakat dan ketertarikan seseorang memang sudah dapat terlihat sejak kecil. Seperti sutradara handal Joko Anwar, yang mengaku sudah memiliki minat yang besar terhadap film sejak kecil.
Dalam Instagram Live @cinema21 yang bertajuk “InspirAsik: Joko Anwar dan Film Indonesia”, ia mengaku sudah mulai senang menonton film di bioskop sejak usianya masih 4 tahun.
BACA JUGA: Sepak Terjang Grace Natalie Sebagai Nakhoda PSI
“Dari umur 4 tahun udah seneng nonton di bioskop,” kata Joko Anwar, Jumat (3/7).
Menurut Joko Anwar, film merupakan jendela dunia yang membuat dirinya bisa mempelajari banyak hal. Dengan menonton film, Joko merasa banyak pelajaran berharga, yang tidak bisa ia dapatkan di sekolah atau di tempat lainnya.
“Dari kecil aku merasa nonton bioskop itu magical. Film itu kan juga bisa jadi jendela dunia, nggak cuma melihat tempat, kita juga bisa melihat budaya lain,” ujar sutradara berusia 44 tahun tersebut.
Dari kecintaannya terhadap film, Joko Anwar mulai bercita-cita menjadi pembuat film sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
Ia pun mulai mencari tahu tentang pembuatan film dan sejumlah profesi yang berhubungan dengan hal tersebut.
“Aku mulai mengenal profesi sutradara itu menjelang lulus SD. Sejak saat itu aku udah mulai bercita-cita untuk menjadi pembuat film,” papar Joko.
Sejak kecil, Joko Anwar pun mengaku sudah senang menyaksikan film-film horor. Salah satu film yang memberi kesan mendalam baginya adalah film Pengabdi Setan yang dirilis tahun 1980.
“Ada beberapa film masa kecil yang ngga bisa dilupakan, seperti Pengabdi Setan, Dikejar Dosa, Cincin Berdarah. Sebagian besar film Indonesia sih,” tutur Joko.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan Covid-19, Zona Hijau Belum Tentu Aman
Tak heran, jika saat ini Joko Anwar sukses dengan beberapa film karyanya, seperti Gundala, Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam. Menurutnya, hasil karyanya bisa sukses karena dikerjakan dengan penuh cinta dan sepenuh hati. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News