GenPI.co - Selama masa pandemi covid-19, orang tua tentu ada perasaan resah dan takut untuk membawa anak mereka untuk melakukan vaksin.
Ketakutan ini membuat pemberian vaksin kepada anak jadi tertunda, padahal hal tersebut tidak dibenarkan.
BACA JUGA: Kandungan pada Minyak Ikan Baik untuk Menjaga Kesehatan Mata Anak
Dokter spesialis anak dari ZAP Premiere, dr. Irenne Purnama, M.Sc, Sp. A menegaskan bahwa menunda vaksin pada anak dapat menimbulkan lemahnya kekebalan tubuh.
“Vaksin tidak boleh ditunda karena bisa menjadi ancaman bagi diri kita. Jangan sampai gara-gara covid-19 anak jadi tidak diimunisasi,” ucap Irenne saat live Instagram bersama dengan Clozetteid, Rabu (8/7/2020).
Menurut Irenne, vaksin dapat ditunda maksimal dua minggu. Seandainya vaksin ditunda, maka sistem imun menjadi tidak kuat atau tidak maksimal.
Agar para orang tua tidak khawatir datang ke rumah sakit untuk memberikan vaksin pada anaknya, maka orang tua bisa datang ke rumah sakit yang khusus memberikan pelayanan bagi anak-anak sehat.
“Oleh sebab itu, para orang tua sebaiknya datang sesuai jadwal yang ditentukan oleh pihak rumah sakit,”ujarnya.
Penggunaan masker dan face shield pada anak juga sangat diperlukan. Saat berada di ruang tunggu, orang tua diimbau untuk selalu melakukan social distancing dan melakukan hand hygiene.
Jika takut menunggu di dalam klinik, bisa menunggu di dalam mobil. Pihak rumah sakit juga diwajibkan untuk melakukan screening bagi pengunjung yang sehat dan sakit.
“Pastikan jangan go show. Lakukan janjian dulu sama dokter dan sesuai jadwal vaksin,” ucapnya.
BACA JUGA: Tantrum pada Anak Wajar, tapi Ketahui Batasannya
Orang tua bisa melakukan telemedicine atau konsultasi online ketika mendapati sang anak memiliki gejala seperti batuk dan demam. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News