Salah Kirim Pesan Jadi Awal Terbongkarnya Perselingkuhan Suamiku

16 Juli 2020 20:31

GenPI.co - Tak terasa, sebentar lagi usia pernikahanku dengan Mas Adam menginjak tahun ke-10. Selama ini, Mas Adam menjadi suami yang sangat baik dan bertanggung jawab. 

Kami selalu merayakan hari jadi pernikahan dengan makan malam romantis dan liburan di luar kota.

BACA JUGA: Mencintai Sahabat Diam-diam, Pedihnya Sungguh Menyiksa

Mas Adam selalu mempersiapkan semuanya dengan baik, mulai dari hotel, restoran, tempat liburan romantis, dan masih banyak lagi. 

Hari jadi pernikahan kami makin dekat, tetapi Mas Adam belum juga membuka suara untuk merayakannya.

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, ia selalu membuka obrolan lebih dahulu. 

Belakangan ini Mas Adam memang terlihat sangat sibuk sekali, ia juga sering pulang malam.

Saat aku tanya, ia menjawab pekerjaannya di kantor makin banyak semenjak pandemi virus corona ini. 

Aku pun percaya, karena selama ini Mas Adam selalu berkata jujur kepadaku. Sejak awal Mas Adam memang sudah menanamkan kejujuran dan kepercayaan dalam rumah tangga kami. 

Melihat kesibukan Mas Adam yang sangat padat, akhirnya aku yang membuka obrolan tentang perayaan hari jadi pernikahan kami. Namun, saat aku ngobrol dengannya, ia tak terlihat antusias. 

Mas Adam menyuruhku untuk mengurusnya sendiri, karena ia masih sibuk dengan pekerjaannya.

Aku mengiyakan, toh selama ini yang selalu mengurus perayaan hari jadi pernikahan adalah Mas Adam. 

Aku mulai memesan kamar di sebuah hotel yang cukup terkenal di Bandung. Aku juga sudah merencanakan beberapa kegiatan romantis seperti makan malam, pergi ke wisata alam, dan masih banyak lagi. 

Hari keberangkatan kami pun tiba. Saat berangkat, wajah Mas Adam tak terlihat bahagia, biasa saja. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Setelah sampai di hotel, Mas Adam izin untuk pergi membeli rokok di warung depan hotel. Aku mengangguk dan menunggunya di kamar. 

Saat sampai di kamar, ponselku tiba-tiba berbunyi, ada pesan masuk. Aku pikir itu hanya pesan dari penipu atau penawaran pinjaman online. 

Ternyata pesan itu dari Mas Adam, mungkin pulsa internetnya habis, jadi ia tidak mengirim pesan melalui WhatsApp. Saat aku buka, aku sangat kaget saat melihat isi pesannya. 

"Aku baru sampai Bandung, tetapi sudah kangen sama kamu," tulis Mas Adam. 

Melihat pesan itu, air mataku pun langsung mengalir perlahan. Aku tak percaya, ternyata selama ini Mas Adam mengkhianatiku. 

Namun, aku berusaha untuk tetap tenang. Aku kemudian memeriksa barang-barang bawaan Mas Adam. Benar saja, aku menemukan sebuah bukti pembayaran hotel di daerah Jakarta. 

Hatiku makin tak kuasa menahan sakit. Pengkhianatan Mas Adam ini sungguh sangat menghancurkan hati dan kepercayaanku. 

Saat datang ke kamar, Mas Adam kaget melihat aku menangis. Ia terus bertanya apa yang terjadi kepadaku. 

Aku lalu memintanya untuk membuka pesan terkirim di ponselnya. Ia pun langsung membuka ponselnya dan seketika wajahnya terlihat sangat kaget. 

Mas Adam berusaha menjelaskan apa yang terjadi. Hingga akhirnya ia berterus terang bahwa ia berselingkuh dengan teman kantornya yang bernama Marni. 

Tak banyak kata, aku langsung pergi meninggalkan Mas Adam sendiri. Aku menuju terminal dan pergi ke rumah orang tuaku di Sukabumi. 

Mas Adam berusaha untuk mengejarku, tetapi ia tak berhasil menemukanku. Ia terus menghubungi ponselku, aku langsung mematikan ponsel agar ia tak bisa menghubungiku. 

Rencana yang sudah aku buat dengan matang, semuanya gagal karena pengkhianatan Mas Adam.

Rumah tangga yang sudah kami bina hampir sepuluh tahun, ikut hancur karena keegoisannya. 

BACA JUGA: Pagar Makan Tanaman, Hati-Hati Punya Sahabat Tukang Nikung!

Saat ini aku berusaha untuk menenangkan hati dan pikiranku lebih dahulu. Setelah semuanya kembali membaik, mungkin aku akan mengambil langkah yang terbaik untukku dan hubungan rumah tanggaku dengan Mas Adam. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co