GenPI.co - Selain berguna untuk tumbuh kembang anak, bermain juga memberikan manfaat dahsyat.
Seperti memperkaya wawasan tentang solusi masalah (coping), mengasah koordinasi motorik, dan mengasah kemampuan sosial.
BACA JUGA: 3 Olahraga Seru Bersama Anak di Rumah
Namun, bermain pun tak bisa asal. Para orang tua pun perlu memahami pengertiannya berikut jadwal bermain yang ideal untuk si buah hati.
Anna Surti Ariani, Psikolog dan Ketua Ikatan Psikologi Klinis Jakarta menyebutkan tiga konsep penting seputar dunia bermain anak yang wajib dipahami orang tua, yakni mainan, permainan dan bermain.
"Mainan yaitu alat yang digunakan, bisa merupakan hasil karya anak. Lalu, permainan yaitu aktivitas yang diciptakan, bisa membutuhkan mainan ataupun tanpa mainan," ungkap Anna dalam Webinar bersama paddle Pop di Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Selain kedua itu, ada konsep ketiga yaitu ‘bermain’ yang tak lain adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kesenangan dan memberikan banyak manfaat bagi anak.
"Yang betul-betul memberikan manfaat buat anak bukanlah mainan atau permainan, tapi proses bermain yang dilakukan anak," lanjut Anna.
Menurut dia, orang tua bisa membantu anak untuk menciptakan mainan, mengusulkan permainan yang akan dilakukan, dan bermain bersama anak.
Dengan demikian, anak bisa mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Lewat kegiatan bermain pula, lanjut Anna, dapat pula membangun hubungan mesra orang tua dan si anak, di mana orang tua dapat melibatkan diri dalam permainan itu sendiri.
BACA JUGA: 3 Cara Memotivasi Anak agar Semangat Belajar dan Raih Prestasi
"Mainan itu adalah alatnya. Gak harus mahal bisa dibuat dari beragam benda misalnya panci Atau coba kreatif misalnya story telling atau role play seperti drama dokter dengan pasien," pungkas Anna.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News