GenPI.co - Mungkin kamu pernah melihat tungau atau kutu di kasur. Binatang kecil ini jika terkena kulit bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Biasanya yang dialami setelah terkena gigitan tungau antara lain iritasi kulit, gatal-gatal, dan gangguan kesehatan lainnya.
Ternyata, ada tiga jenis tungau berbeda-beda yang ditemukan di dalam rumah.
1. House dust mites (tungau debu rumah)
Tungau debu rumah ini hampir tidak terlihat, jenis ini bisa berpindah melalui udara.
Jika kamu alergi terhadap debu, bisa saja bukan debu yang kamu hirup melainkan tungau jenis ini.
Meskipun tidak mengiritasi kulit, tungau ini dapat menyebabkan serangan asma.
Untuk mengatasinya, gunakan vacum cleaner menyedot bagian debu di rumah, semprotan cairan eukaliptus atau minyak pohon teh, agar kualitas udara di rumah dapat terjaga sehingga mengurangi penyebaran tungau ini.
BACA JUGA: Jaga Sikap! Zodiakmu Ditunggu Karma Buruk
2. Chigger mites (tungau chigger)
Tungau chigger bisa menyebabkan kulit memerah, persis dengan gigitan nyamuk.
Saat menggigit, tungau jenis ini akan menyuntikkan cairan saliva untuk memakan kulit. Itu lah yang menyebabkan bintik merah.
Agar terhindar dari tungau chigger, bersihkanlah tempat-tempat dengan akses ke luar rumah seperti pintu masuk rumah atau garasi. Bisa juga diatasi dengan menggunakan lotion anti-nyamuk untuk diaplikasikan ke kulitmu.
BACA JUGA: Hoki 4 Zodiak Tak Terbendung, Jauh Sial dan Banjir Rezeki
3. Scabies mites (tungau skabies)
Tungau skabies sangat berbahaya untuk kesehatan kulit. Tungau ini dapat menyebabkan iritasi dalam area kulit, karena bisa menggali kulit kita.
Masa hidup tungau diketahui 10 hari-17 hari. Cara mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan di area rumah seperti kasur, karpet, sofa dan lain-lain.
Cuci lah sprei kasur atau karpet dengan air panas dengan temperatur 54 derajat Celcius.
Jika kulit sudah teriritasi oleh tungau, kamu bisa gunakan obat kulit untuk meredakannya atau konsultasi ke dokter. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News