7 Jenis Pemeriksaan Kesehatan Perlu Dilakukan Sebelum Menikah

09 Agustus 2020 11:50

GenPI.co - Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Salah satu yang cukup penting adalah melakukan pemeriksaan kesehatan dirimu dan calon pasanganmu.

Hal itu penting dilakukan untuk mengetahui riwayat, risiko, maupun kondisi kesehatan yang dimiliki oleh masing-masing pasangan.

Ada beberapa jenis pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan oleh setiap pasangan sebelum menikah, seperti yang sudah dirangkum GenPI.co dari berbagai sumber berikut:

1. Pemeriksaan darah

Serangkaian tes darah akan ditempuh calon pengantin, mencakup leukosit, hematokrit, trombosit, Hb, eritrosit, hingga laju endap darah. 

Untuk perempuan, pemeriksaan tingkat Hb akan membantu mereka mengetahui risiko thalassemia atau kelainan darah bawaan.

2. Tes golongan darah dan rhesus

Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk mengetahui kecocokan antara rhesus dengan efeknya terhadap ibu beserta sang anak. 

Rh-negatif pada perempuan dan Rh-positif pada pria berisiko menimbulkan ketidaksesuaian yang berakibat fatal pada anak.

BACA JUGA: Bridezilla Menjelang Hari Pernikahan, Ikuti 5 Tips Agar Tenang

3. Deteksi hepatitis B

Dengan tes ini, kamu dan pasangan akan terhindar dari kemungkinan transmisi hepatitis B melalui hubungan seksual. 

Hepatitis B termasuk penyakit berbahaya karena akan menyebabkan cacat fisik hingga kematian pada bayi yang dilahirkan.

BACA JUGA: 5 Tips Tetap Cantik dengan Makeup Minimal Saat Pernikahan

4. Tes TORCH

TORCH adalah jenis penyakit yang ditimbulkan Toxoplasma, Rubella, dan Herpes. Penularannya sendiri bisa datang dari konsumsi makanan mentah hingga kontak dengan kotoran hewan peliharaan. 

Kamu atau pasangan sebaiknya melakukan tes ini untuk menghindari keguguran dan kelahiran prematur.

5. Pemeriksaan HIV/AIDS

Jenis tes ini bersifat wajib karena sudah tercantum dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan. 

Biasanya, tes HIV/AIDS ditujukan kepada perempuan hamil. Pemeriksaan pun akan dilakukan dengan memakai sampel darah kamu dan pasangan.

6. Tes gula darah

Mengetahui kadar gula darah bukan hanya akan menyelamatkan kamu dari diabetes. 

Pasangan yang menjalani pemeriksaan gula darah dapat mengantisipasi komplikasi dari penyakit tersebut. Khususnya, pada perempuan hamil yang hormonnya kurang stabil.

7. Tes urine

Terakhir, kamu dan pasangan disarankan untuk mengambil tes urine lengkap. Lewat pemeriksaan ini, kamu akan mengetahui penyakit sistemik atau metabolik. 

Penilaiannya didasarkan pada warna, bau, hingga jumlah urine yang dikeluarkan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co