GenPI.co - Artis cantik Hana hanifah digerebek di hotel kawasan Medan beberapa waktu lalu terkait dugaan prostitiusi online. Kini pemain FTV itu ditetapkan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya pada Senin, 10 Agustus 2020.
Lewat pernyataan di unggahan video Instagram @lambe_turah, Hana mengatakan jika ia cukup lega menjadi saksi. Karena itu, pihaknya pun memohon media untuk mengembalikan nama baiknya.
BACA JUGA: Hana Hanifah: Pas Gue Keluar dari Kamar Mandi…
"Kami mohon juga tim media juga membantu merehabilitasi nama baik Hana," ujar Machi Ahmad sebagai kuasa hukum Hana.
Sebelumnya dalam wawancaranya dengan Deddy Corbuzier di podcast, Hana membantah kalau penggerebekan yang terjadi di sebuah hotel pada Minggu 12 Juli 2020 malam itu terkait kasus prostitusi.
Hana mengaku sedang melakukan pemotretan dan tengah mengganti pakaiannya sehingga saat penggerebekan polisi menemukannya tanpa busana.
"Saat proses penggrebekan aku pas ganti baju di kamar mandi hotel," ucap Hana.
Menurut pemeriksaan, Hana Hanifah diketahui dibayar dengan tarif Rp. 20 juta. Pernyataan tersebut pun langsung memantik warganet untuk berkomentar.
BACA JUGA: Hana Hanifah Blak-blakan, Termasuk soal Tarif Rp 20 Juta, OMG!
"Lebih terhormat manusia yang mengakui kesahalahannya dari pada manusia yang lebih mementingkan nama baiknya, yang 80 juta aja ngaku, lah dia yang DP masuk 20 juta masih gak ngaku," tulis salah satu netizen.
"Jejak digital akan membekas selamanya lho mbak cantik.. Hati hati lagi," timpal netizen lain.
"Kasus prostitusi artis yang sudah sudah harusnya dijadikan pejaran lho beb," sahut netizen.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News