Ini Cara yang Bisa Dilakukan untuk Melindungi Jejak Digital

12 Agustus 2020 09:10

GenPI.co - Salah satu cara bijak dalam berinternet adalah melindungi jejak digital di dunia maya. Sebab, jejak digital tersebut bisa berisi data-data pribadi dari si pengguna dan berpotensi untuk dimanfaatkan jika tidak dilindungi.

Government Affairs and Public Policy Manager Google Indonesia, Danny Ardianto menjelaskan bentuk jejak dgital bisa bermacam-macam.

BACA JUGAIngin Bentuk Bibir Sempurna dengan Memakai Lipstik, Ini Tipsnya

Mulai dari situs yang pernah dikunjungi, email yang dikirimkan, dan beragam informasi yang dibagikan secara daring.

“Memang ada beberapa jejak digital bagi user sebagai pengguna layanan. Tapi ada juga beberapa data pribadi yang bersifat rahasia yang tidak boleh diakses oleh orang lain,” kata Danny dalam webinar yang diselenggarakan Siberkreasi, Senin (10/8/2020).

Ia menjelaskan, pihak Google menyediakan fasilitas untuk melindungi jejak digital di dunia maya lewat fitur Google Account.

Dengan fitur tersebut, pengguna dapat mengatur privasi dan keamanan data-data pribadinya.

“Contohnya kalau kalian tidak mau history tontonan di Youtube, kalian bisa menyembunyikannya. Jadi kalian sebenarnya bisa mengendalikan data pribadi kalian,” jelas Danny.

Untuk pengguna yang tidak ingin meninggalkan jejak digital, Danny menyarankan untuk mengaktifkan mode Incognito atau fitur Auto Delete di Google Account. Jadi, seluruh history kalian akan terhapus secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.

“Untuk kalian yang tidak ingin diketahui jejak digitalnya, bisa menggunakan mode incognito,” tutur Danny.

BACA JUGATips Relaksasi Tubuh yang Mudah Dilakukan Setelah Olahraga

Semoga saran dari Danny Ardianto ini bisa bermanfaat ya bagi kalian yang ingin melindungi jejak digital dan data pribadi kalian. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co