GenPI.co - Mi instan memang bisa meredam rasa lapar secara praktis, tapi makanan cepat saji ini tidak bisa menggantikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Ditambah lagi dengan bumbu buatan dan pengawet kimia, yang semakin membahayakan kesehatan tubuh.
BACA JUGA: Sebelum Menikahi Seorang Janda, Pria Harus Siap 3 Hal Ini
Mi instan merupakan makanan favorit hampir semua orang, terutama bagi para anak kos.
Apalagi jika sedang tanggal tua, di mana biasanya seseorang harus berhemat agar dapat mencukupi kebutuhan sampai waktu gajian tiba, tentu mi instan akan jadi menu andalan untuk mengisi perut yang kosong.
Bagi kamu yang kerap menyantap mi instan ini harus tahu apa saja bahaya dari mengonsumsinya.
BACA JUGA: Hoki 4 Zodiak Bersinar Terang, Rezeki Mengalir Silih Berganti
Berikut ini bahaya yang akan menyerangmu jika sering makan mi instan.
1. Mengganggu pencernaan
Mie instan dapat menghambat nutrisi untuk masuk ke dalam tubuh, akibatnya pencernaan akan menjadi terganggu.
Agar pencernaan dapat berjalan dengan baik, memerlukan bantuan mineral dan nutrisi yang banyak.
Akibat terganggunya pencernaan ini, akan membuat kamu berisiko mengalami sembelit, kembung, dan usus bocor.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Didesak Pecat Erick Thohir!
2. Tekanan Darah Tinggi
Mi instan mengandung sodium yang dapat merangsang peningkatan tekanan darah.
Bagi kamu yang sudah mengalami tekanan darah tinggi akan sangat berbahaya jika sering mengonsumsi mi instan.
3. Memicu kanker
Kanker merupakan penyakit mematikan nomor satu di dunia, yang tentunya ditakuti oleh banyak orang.
Namun, jika kamu terlalu sering makan mi instan, kamu akan berisiko lebih besar lagi terkena kanker.
Bahan-bahan kimia dan pengawet yang ada pada mi instan dapat memicu sel kanker menjadi aktif.
4. Obesitas
Terlalu sering mengonsumsi mi instan dapat menyebabkan kamu terkena obesitas. Karena mie instan mengandung banyak kalori dan karbohidrat.
Selain itu, makan mi instan hanya akan memberikan efek kenyang yang bersifat sementara saja.
Padahal, kandungan lemak, kalori dan karbohidratnya yang ada pada mi instan sudah banyak. Akibat dari efek rasa lapar ini akan membuat kamu cenderung makan lebih banyak dari biasanya.
5. Meningkatkan kolestrol
Kandungan garam yang tinggi pada mi instan dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam tubuh.
Terlalu sering mengonsumsi mi instan akan membuat kamu rentan terkena kolestrol.
6. Kerusakan hati
Terlalu sering makan mi instan juga dapat merusak organ hati. Sebab, bahan anti beku yang ada dalam mi instan yang dikenal dengan nama Humektan, sangat berpotensi membuat organ hati kamu menjadi rusak.
Kandungan Humektan ini berfungsi untuk mi cepat mengering, jika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan merusak organ hati dan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kamu.
7. Gagal ginjal
Jika ingin ginjalmu tetap sehat, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan. Karena mi instan mengandung zat yang berbahaya bagi ginjal, yaitu proplene glycol.
Akibat zat berbahaya ini, kerja ginjal menjadi terganggu, sehingga mengakibatkan kamu terkena gagal ginjal.
8. Menyebabkan keguguran pada ibu hamil
Buat para ibu hamil sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi mi instan karena dapat membahayakan kandungan, bahkan bisa menyebabkan keguguran.
Kandungan natrium yang ada pada mi instan dapat membuat ibu hamil terkena hipertensi (darah tinggi).
Akibat dari hipertensi ini akan menyebabkan ibu hamil rentan terkena penyakit komplikasi kehamilan yang tentunya akan membahayakan keselamatan ibu dan janinnya.
Selain itu, bahan kimia pada mi instan dapat menembus sampai ke dalam plasenta, yang nantinya akan membuat ibu hamil berisiko mengalami keguguran.
Oleh karena itu sebaiknya ibu hamil menghindari terlalu sering makan mi instan, jika memang ingin sekali memakannya, disarankan untuk mengonsumsinya satu bulan sekali saja.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News