GenPI.co - Kopi sering dikaitkan dengan sakit kepala karena kandungan kafein di dalamnya.
Hal ini disebabkan karena secara tidak sadar Anda telah mengalami ketergantungan kafein ketika sering minum kopi.
BACA JUGA: Spesial HUT RI ke-75, Starbucks Hadirkan Kopi Khas Kearifan Lokal
Efek minum kopi seperti ini timbul ketika tubuh sudah menyesuaikan diri dengan kandungan kafein yang ada di kopi.
Saat Anda tiba-tiba berhenti mengonsumsi kopi, misalnya sehari Anda mengonsumsi satu gelas kopi kemudian tidak mengonsumsi kopi sama sekali, tubuh akan mengalami perubahan secara mendadak. Ini bisa memicu munculnya gejala sakit kepala.
Sakit kepala berdenyut yang menyebar adalah ciri khas dari penarikan kafein secara tiba-tiba.
Kondisi ini disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh darah yang mengelilingi otak oleh kafein.
Nah, saat kafein tidak tersedia maka pembuluh darah akan mengalami pembesaran. Akhirnya, sakit kepala muncul.
BACA JUGA: Rambah Bisnis Di Luar Akomodasi, OYO Indonesia Sajikan Kopi Cinta
Selain itu, dilansir dari WebMD, kafein juga bisa menyebabkan sakit kepala rebound, yaitu sakit kepala berulang akibat penggunaan suatu zat yang berlebihan, contohnya penggunaan kafein. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News